Program Diet Tya Ariestya Dikecam Habis-habisan, Yulia Baltschun: Kejam! Blacklist Aja

Kanal247.com - Tya Ariestya sukses melakukan diet ketat hingga menurunkan berat badannya sampai 25 kilogram. Tya pun kini terlihat makin ramping dibandingkan sebelumnya.

Setelah sukses melakukan diet ketat, Tya tentu tak ingin menyimpan tips dan triknya sendiri. Tya akhirnya membagikan tips dan trik dietnya kepada banyak orang.

Namun sayang, program diet yang diterapkan Tya tersebut mendapat kecaman dari seorang fitness influencer bernama Yulia Baltschun. Lewat akun Instagram pribadi, Yulia meminta para pengikutnya di media sosial untuk tidak mengikuti program diet Tya.

"Aku bukan hater yang ingin ngebenci orang," kata Yulia dalam video unggahannya pada Selasa (2/3). "Cuma ketika melihat konten bukunya yang ambigu dan membahayakan ya, menurut aku ini udah enggak bisa di-publish di toko buku, dijual online."

Yulia mengaku sangat geram karena ketika melihat program diet Tya yang bisa membahayakan kesehatan. Pasalnya, Yulia sendiri merupakan pegiat olahraga dan healthy lifestyle yang sering membagikan tips sehat di Instagram. Namun justru ketutup dengan program diet viral yang dilakukan oleh Tya.

"Aku gemas, kasihan loh ahli gizi yang benar edukasi masyarakat supaya dietnya waras, tapi kalah sama yang viral," ucap Yulia. "Enggak cuma aku yang gemas, banyak temanku dokter yang sudah ambil sertifikasi diet, gemas juga."

Selain itu, Yulia semakin geram dengan pengurangan kalori yang sangat ekstrem. Bahkan, Yulia menyebut konsumsi kalori balita lebih banyak dibanding yang dikonsumsi oleh Tya.

"Bukan karena kita sirik. Ini bikin gemas, aku belum beli bukunya, disclaimer, tapi akan segera beli, aku perlu fakta langsung, kan. Secara general, yang aku lihat di Twitter itu, paling aku enggak suka, pertama adalah kalorinya ekstrem banget," kata Yulia. "Itu sama anak aku yang balita, kalorinya lebih banyak yang dimakan sama balita daripada di situ."

"Eh tapi di disclaimer-nya ada ditulis, 'Ini dibikin untuk Teteh Tya saja. Bukan untuk diikutin publik'," ucap Yulia. "Kalau bukan untuk diikutin publik ngapain di-print terus dijual? Itu enggak masuk akal."

Lebih lanjut, Yulia menyoroti soal opini dalam buku tips dan trik Tya. Menurut Yulia, saat membuat sebuah buku, isi di dalamnya harus bisa diikuti semua orang. Bagi Yulia, buka itu bukan hanya berlaku untuk diri sendiri.

"Kalau masalah enggak boleh makan sayur, aku sudah bisa lihat itu berdasarkan keputusan pribadi tapi dibikin buku," papar Yulia. "Misal aku engak suka ikan salmon dan makannya ayam saja."

"Menurutku itu enggak bisa dibukukan, kalau buku harus berlaku untuk semua orang," pungkas Yulia. "Kalau berdasarkan pengalaman pribadi, harusnya buku biografi, cerita tentang pengalaman pribadi, enggak usah masukkin tutorial diet."