Tak Semulus Kesukesannya, BTS Ternyata Alami Suka Duka Cukup Mendalam di Masa Trainee

Kanal247.com - Penampilan spesial Bangtan Boys di acara "You Quiz on the Block" sukses menuai sorotan. Dalam kesempatan tersebut Jin dkk berbagi tentang banyak hal termasuk masa-masa sulit yang harus mereka lewati saat training sebelum akhirnya bisa menjadi sesukses saat ini.

Selama wawancara individu, Rap Monster dan V berbicara tentang pertama kali mereka bertemu. "Saat itu September 2011. Kami tinggal di apartemen dua kamar di Nonhyeon-dong. Saat itu, V memiliki kepala yang dicukur. Pertama kali dia masuk ke asrama, dia melihat sekeliling ruangan. Dia tampak seperti seseorang yang tidak mau mendengarkan dengan baik. itu ada banyak trainee. Sekitar 30 orang melewati asrama Nonhyeon-dong di beberapa titik. Tujuh dari orang-orang itu menjadi seperti kita sekarang," kata RM.

V kemudian menambahkan, "Awalnya, sedih ketika salah satu trainee harus pergi. Tapi kemudian aku terbiasa. Aku sering berkata, 'Apakah kamu akan pergi?' Dan kemudian, 'Kunjungi kapan-kapan'. Bagian tersulit adalah ketika aku tidak bisa sering melihat orang tuaku. Bahkan ketika mereka datang dari Geojedo untuk menemuiku, aku hanya bisa melihat mereka selama setengah jam. Itu sangat sulit saat itu. Tapi kemudian aku menjadi terbiasa dengan itu juga. Ketika kehidupan trainee menjadi terlalu berat, aku menelepon ayah aku sambil menangis dan mengatakan bahwa aku ingin menyerah. Ayahku menjawab, 'Jika terlalu sulit, kamu bisa berhenti. Ada banyak pekerjaan lain, jadi mari kita cari pekerjaan lain'. Aku kehilangan kata-kata. Aku menjadi malu karena aku bahkan mengucapkan kata-kata itu dengan lantang. Setelah beberapa waktu berlalu, aku menyadari betapa menyentuh kata-kata ayahku," cerita V.

Tak hanya itu Jimin BTS, Jungkook dan J-Hope juga berbicara tentang kesulitan masa trainee mereka. "Sangat sulit ketika kami semua berbagi satu kamar," seru J-Hpe dan Jungkook menambahkan, "Aku yang termuda. Aku harus menunggu yang lain tertidur sebelum aku bisa mandi. Aku menggunakan ranjang atas dan aku harus sangat berhati-hati agar tidak menimbulkan suara."

J-Hope dan Jungkook juga berbicara tentang saat mereka bertengkar karena sekeranjang buah, sementara Jimin dan V berbicara tentang pertengkaran mereka di atas ranjang susun. "Aku harus banyak menyerah (untuk menjadi trainee]) Itu adalah sesuatu yang sangat ingin aku lakukan, jadi aku bertahan. Tapi itu sangat sulit ketika orang bertanya padaku kapan aku akan debut," lanjut J-Hope.

Namun Jungkook menyadari bahwa semua kesulitan yang pernah dilaluiny telah membuatnya menjadi seperti saat ini. "Aku pikir semua kesulitan dan omelan yang aku lalui menjadikanku seperti sekarang ini. Itu sebabnya aku berterima kasih kepada anggota lain. Aku sangat takut saat pertama kali datang ke Seoul. Aku merindukan orang tuaku dan aku menangis. Setelah aku melakukan debut, aku bisa merasakan perbandingan dengan vokalis lain di grup lain. Aku bertanya-tanya apakah aku benar-benar cocok untuk menjadi vokalis utama. Sejak saat itu, aku berhenti memikirkan latihan vokal sebagai sesuatu yang harus dijadwalkan, tetapi aku berlatih di mana pun aku berada," ujar sang maknae.

Sementara itu Jimin mengatakan, "Awalnya, itu sulit karena aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Ketika aku melihat V dan Jungkook berlatih, aku akan mengikuti mereka tapi aku merasa terburu-buru." Jungkook menyela dan berkata, "Menurutku Jimin adalah yang paling ketat pada dirinya sendiri dari semua orang yang aku kenal." Jimin melanjutkan, "Aku tidur jam 4 pagi dan bangun jam 6 pagi. Aku mengulangi siklus itu sebentar. aku menelepon ayah aku dan dia berkata, 'Bahkan jika kau tidak berhasil, jangan kecewa pada dirimu sendiri'. Para anggota mengisi kekuranganku. Aku mendapat banyak bantuan dari mereka."