Atalarik Syah Menang Sidang Harta Gono Gini, Tsania Marwa Dapat Barang Kenangan Ini Dibagi Dua
instagram Gugatan harta gono gini yang dilayangkan oleh Tsania Marwa kabarnya telah ditolak oleh Pengadilan Agama Cibinong, dengan kata lain Atalarik Syah pun hanya akan memberi barang ini yang merupakan harta bersama.
Kanal247.com - Perseteruan antara mantan pasangan Atalarik Syah dan Tsania Marwa terus bergulir. Setelah sengketa hak asuh anak, sebelumnya diketahui bahwa Tsania juga melayangkan gugatan harga gono gini terhadap sang mantan suami.
Kabar terbaru menyebutkan jika gugatan harta gono gini Tsania Marwa kepada Atalarik Syah tersebut telah ditolak oleh Pengadilan Agama Cibinong pada 31 Maret 2021. Meski begitu Tsania Marwa rupanya tetap akan mendapatkan dua harta yang mereka miliki bersama. Hal tersebut langsung disampaikan oleh kuasa hukum dari Atalarik Syah.
Dalam putusan pengadilan rupanya disebutkan jika harta bersama Atalarik dan Tsania Marwa adalah sebuah mobil Mercedes Benz dan satu set perlengkapan meja makan. Hal itu lah yang nantinya akan didapatkan oleh Tsania Marwa setelah dibagi dua. Dengan kata lain Atalarik pun tak perlu membayarkan jumlah sekira Rp 5,5 miliar yang semula diminta Tsania Marwa. Nantinya Atalarik pun hanya perlu menjual dua harta bersama tersebut untuk hasilnya dibagi dua.
“Penjualan mobil Mercy ini dan satu set meja makan nanti akan dibagi dua, karena kan harta bersama," ujar kuasa hukum Atalarik Syach, Raff Sanja Halatta di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Senin (5/4). “Putusannya memang memerintahkan untuk membagi dua, hasil penjualan di bagi dua. Ketika mobil dan satu set meja dijual ada hasilnya lalu dibagi dua.”
Siapa sangka jika mobil tersebut rupanya memiliki kenangan tersendiri bagi Atalarik Syah. Hal itu pun tak segan untuk diungkapkannya.
“Mobil mercy ini dulu itu salah satu wujud permintaan dari beliau. Gimana kalau beli mobil Mercy, dia itu pengin mobil sport, trus oke. Saya bilang sama dia, 'syaratnya punya mobil Eropa ini ingat, kita harus pakai lama. Kita bukan hanya ikutin tren kita pakai selama mungkin'," cerita Atalarik Syach.
Segala keputusan dalam membeli mobil itu mereka ambil bersama. Bahkan Atalarik mengatakan sempat bercita-cita untuk mewariskan mobil tersebut kepada anak mereka nantinya.
“Nanti kalau misalkan kendaraan ini awet bisa dipakai anak laki-laki kita kuliah. Jadi kayak gitu ada cita-cita panjang dari mobil sport Mercy ini,” ungkapnya. “Jadi oke deal akhirnya sepakat. Jadi Mercy silver itu adalah salah satu warna yang secara warna limited edition, dua pintu, dalamnya warna merah, ya sesuai keinginan kami berdua saat itu.”
Meski begitu Atalarik Syah berharap jika pembagian harta gono gini tersebut menjadi akhir dari perseteruan mereka. Ia juga ingin sang mantan istri ikhlas menerimanya. “Ya intinya saya sudah maafkan, saya tidak dendam, mudah-mudahan beliau ikhlas dan ini menjadi putusan terakhir,” tandasnya.
