Petisi Capai 200 Ribu, Permintaan Pemberhentian 'Snowdrop' Bakal Diurus Pemerintah

Foto: Petisi Capai 200 Ribu, Permintaan Pemberhentian 'Snowdrop' Bakal Diurus Pemerintah instagram



Petisi online untuk pemberhentian drama JTBC yakni 'Snowdrop' sudah mencapai 200 ribu sehingga pemerintah Korea Selatan akan turun tangan untuk melakukan penyelidikan.

Kanal247.com - Belakangan ini, Korea Selatan memang sempat gempar dengan beberapa pemberitaan kontroversi drama. Dimulai dari pembatalan drama "Joseon Exorcist" yang dinilai telah mendistorsi sejarah hingga memunculkan banyak budaya Tiongkok.

Drama dengan latar masa lalu lainnya pun akhirnya juga terkena imbas. Drama yang diperankan oleh Jisoo BLACK PINK dan Jung Hae In menjadi salah satu yang terkena kontroversi. Masyarakat Korea Selatan menuntut drama bertajuk "Snowdrop" itu batal ditayangkan karena dinilai akan merusak sejarah.

Meski begitu, pihak JTBC pun telah memberikan penjelasan detail bahwa "Snowdrop" sama sekali tidak berhubungan dengan sejarah. Bahkan, peran yang diperankan Jisoo akhirnya akan diganti namanya agar tidak menimbulkan spekulasi lagi.

Sayang meski JTBC telah memberikan tanggapan, petisi untuk menghentikan drama "Snowdrop" tetap ditandatangani secara daring oleh masyarakat Korea Selatan. Petisi ini bahkan telah mencapai 200 ribu orang kemarin, Minggu (11/4).

Sehingga, Blue House atau pemerintahan Korea Selatan harus ikut andil menyelidiki drama ini. Blue House memang diketahui mempunyai peraturan untuk mengurus petisi yang telah ditandatangani oleh lebih dari 200 ribu orang.

Petisi yang dibuat pada 26 Maret 2021 tersebut bertuliskan, "Meskipun mereka telah membuktikan beberapa kali bahwa tidak ada keterlibatan Korea Utara dalam gerakan demokratisasi, tapi drama itu berdasarkan pada mata-mata. Mereka mencoba mengagung-agungkan BIN yang tidak segan-segan menyiksa dan membunuh masyarakat."

Sebelumnya, drama mendatang JTBC "Snowdrop" menimbulkan kontroversi karena distorsi sejarah. Karakter utama pria adalah seorang mahasiswa yang ternyata adalah mata-mata dan karakter nama pemeran wanita sama dengan nama aktivis di dunia nyata.

Sementara itu, Jisoo baru-baru ini menghapus semua tagar yang terkait dengan "Youngcho", nama perannya di setiap unggahan Instagram pribadinya, @sooyaaa__. Jisoo sendiri masih kerap menunjukkan momen syuting drama "Snowdrop" di tengah kontroversi. Pada 25 Maret 2021 lalu, Jisoo pun menunjukkan truk makanan yang ia terima di lokasi syuting "Snowdrop".

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel