Ketua JAAN Kritik Aksi Lucinta Luna Naiki Lumba-lumba: Ini Penganiayaan!
Instagram Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN) ikut menanggapi soal video Lucinta Luna menaiki lumba-lumba bersama teman-temannya. Ketua JAAN menyebut aksi tersebut adalah penganiayaan terhadap hewan.
Kanal247.com - Nama Lucinta Luna belum lama ini mendadak menjadi sorotan publik. Pasalnya, terdapat video yang memperlihatkan Lucinta bersama teman-temannya sedang menaiki lumba-lumba.
Gara-gara aksi tersebut, tidak sedikit publik yang memberikan kritikan untuk Lucinta Luna. Bahkan, sejumlah figur publik seperti Kirana Larasati dan Manohara Pinot juga ikut memberikan kecaman untuk Lucinta Luna.
Tak hanya Kirana dan Manohara, Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN), Benvica pun ikut memberikan tanggapan terkait video Lucinta tersebut. Bevinca mengaku prihatin terhadap apa yang dilakukan oleh Lucinta Luna.
"Saya sangat prihatin sekali, ya, dan kasus seperti ini, karena untuk konten pribadi gitu, ya, akhirnya ini terulang terus," ungkap Benvica pada Kamis (15/4) seperti dilansir dari Kumparan.
Terlebih lagi, Bevinca menyayangkan sikap Lucinta sebagai figur publik yang melakukan perilaku menyimpang seperti itu. Menurut Bevinca, Lucinta bisa memberikan edukasi yang benar bagi masyarakat terkait pemeliharaan hewan. Tak hanya Lucinta, pihak Dolphin Lodge Bali juga harus melakukan konservasi.
"Seharusnya seorang public figure atau lokasi konservasi tersebut menjadi contoh edukasi yang sangat tepat dan benar, tetapi itu justru melakukan pembodohan," kata Bevinca. "Kenapa? Karena dari perlakuan terhadap lumba-lumbanya aja ini sudah animal abuse ya."
Selain itu, Bevinca juga menyoroti Lucinta dan teman-temannya berpegangan pada lengan depan atau sirip lumba-lumba yang berenang terbalik. Hal ini membuat banyak pihak menilai hal itu tak patut dipromosikan melalui konten media sosial, baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Kalau menurut saya, ini penganiayaan. Kenapa? Karena napas lumba-lumba itu ada di hole di bagian atas. Justru dia melakukan terbalik seperti itu," tutur Bevinca. "Ini kan sangat kasihan, si lumba-lumbanya, selain menahan beban, juga dia akan menahan napas. Ini yang sangat prihatin sekali dan ini termasuk pembodohan kalau menurut saya."
Meski video tersebut sudah di-take down oleh Lucinta, Bevinca membutuhkan kesadaran terhadap perilakunya tersebut. "Yang kami butuhkan adalah mereka sadar bahwa ini adalah suatu hal yang salah," pungkas Bevinca.
