JTBC Ditutut Gunakan Lukisan Tanpa Izin, 'Run On' Akan Sementara Hilang dari Netflix Cs

Foto: JTBC Ditutut Gunakan Lukisan Tanpa Izin, 'Run On' Akan Sementara Hilang dari Netflix Cs Instagram



Seorang pelukis A dikabarkan menuntut JTBC usai memakai properti lukisan miliknya tanpa izin di drama 'Run On' yang telah berakhir pada Februari kemarin.

Kanal247.com - Drama "Run On" baru-baru ini menjadi sorotan usai seorang pelukis (A) melaporkan JTBC ke pihak kepolisian karena telah melakukan pelanggaran hak cipta. Hal ini dikarenakan dalam drama yang dibintangi oleh Siwan dan Shin Se Kyung itu memasang dua lukisannya tanpa izin dan sidang ke-2 digelar di Pengadilan Seoul Pusat.

A diwakili oleh kuasa hukumnya mengatakan bahwa pihaknya sudah menghubungi JTBC sejak "Run On'"masih tayang Januari lalu dimana dirinya meminta JTBC untuk meminta maaf secara resmi, mengganti rugi, dan menghapus lukisan itu dari drama. Saat itu "Run On" sudah tayang 8 episode dan sudah selesai syuting hingga episode 12. Lukisan tersebut dipasang di ruang tamu dan koridor rumah Oh Mijoo.

Namun selama tiga bulan pihak A mencoba menerima permintaan maaf dari JTBC namun tidak ada hasil. Oleh karena itu A memutuskan untuk menempuh jalur hukum. Sedangkan pihak JTBC mengelak bahwa pemasangan lukisan itu bukan tanggung jawabnya karena properti untuk syuting dikerjakakan oleh perusahaan outsourcing. JTBC menyatakan perusahaan outsourcing telah mengakui kesalahan mereka dan berniat meminta maaf kepada A namun ditolak dan A tetap melaporkan JTBC.

JTBC Ditutut Gunakan Lukisan Tanpa Izin, \'Run On\' Akan Sementara Hilang dari Netflix Cs
Instagram

Namun pihak A menolak permintaan maaf dari perusahaan outsourcing, Spartium dan mengklarifikasi bukannya dirinya tidak menerima permintaan maaf dari Spartium dan hanya minta pertanggungjawaban JTBC, melainkan menurutnya tanggung jawab hak cipta dipegang banyak pihak. A menyatakan meski properti diurus oleh perusahaan outsourcing, JTBC lah yang bisa mengedit dan mereview semuanya sebelum menyiarkan. Namun hingga tiga bulan ini tidak ada tindakan apa-apa dari JTBC.

Saat berita ini mulai tersebar dan menjadi perbincangan, JTBC Studio menyatakan berencana menghapus sementara drama "Run On" dari platform OTT. "Mengenai laporan pelanggaran hak cipta properti 'Run On', kami sama tidak ada niatan untuk menggunakan properti lukisan tanpa hak cipta. Kesalahan ada di perusahaan outsourcing, dan kru JTBC Studio tidak mengetahuinya. Perusahaan outsourcing telah mengakui kesalahannya dan berusaha meminta maaf secara resmi kepada pelukisnya. Namun kuasa hukum pelukis ingin langsung menyelesaikan masalah dengan JTBC Channel dan pihaknya mengajukan laporan pelanggaran hak cipta," kata JTBC.

Sementara itu JTBC Studio menerangkan drama "Run On" akan tetap bisa dinikmati di platform OTT setelah masalah selesai dan adegan diganti. "Untuk saat ini penayangan di TV telah selesai. JTBC Studio sebagai rumah produksi akan menghapus properti yang bersangkutan terlebih dulu lalu mengganti file yang tersedia di platform OTT service TVing dan Netflix," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel