Bantah Semua Tudingan Eks APRIL Hyunjoo, DPS Media: Postingannya Sepihak dan Terdistorsi

Foto: Bantah Semua Tudingan Eks APRIL Hyunjoo, DPS Media: Postingannya Sepihak dan Terdistorsi Twitter



Tidak hanya DSP Media, member APRIL lainnya yakni Chaewon dan Yena bahkan telah angkat bicara untuk menyangkal klaim yang dibuat oleh Hyunjoo dan kenalannya tentang bullying.

Kanal247.com - Agensi yang menaungi APRIL, DSP Media telah merilis pernyataan resmi sebagai tanggapan atas postingan oleh mantan member APRIL Hyunjoo. Lewat sosial media Instagramnya Hyunjoo secara pribadi mengungkapkan bahwa dia telah diintimidasi oleh rekan membernya saat masih tergabung di girlband APRIL.

Sebelumnya awal tahun ini, adik laki-laki Hyunjoo dan seseorang yang mengaku sebagai teman sekelas SMA Hyunjoo menulis postingan online yang menyatakan bahwa alasan dia meninggalkan grup pada tahun 2016 adalah karena dia diganggu oleh anggota lain. DSP Media yang kala itu telah merilis beberapa pernyataan yang menyangkal tuduhan tersebut, dan agensi tersebut juga telah mengajukan tuntutan pidana dan perdata terhadap Hyunjoo dan individu yang membuat tuduhan tersebut secara online.

Tidak hanya DSP Media, member APRIL lainnya yakni Chaewon dan Yena juga angkat bicara untuk menyangkal klaim yang dibuat oleh Hyunjoo dan kenalannya. Bahkan secara tegas Chaewon mengaku sebenarnya dirinya bahkan ibunya dekat dengan Hyunjoo dan keluarganya serta menyangkal kabar dirinya berkencan dengan manager.

Sedangkan dalam pernyataannya DSP Media seperti sebelumnya membantah semua tudingan Hyunjoo. "Halo. Ini adalah DSP Media. Ini adalah pernyataan agensi terkait postingan media sosial Lee Hyunjoo hari ini. Konten yang ditulis dalam postingan adalah pernyataan sepihak dan terdistorsi yang jauh dari kebenaran obyektif," ujar DPS. Lima tahun setelah kepergiannya dari APRIL, karena perilaku tidak bertanggung jawab yang ditunjukkan oleh Lee Hyunjoo dan kenalannya terhadap anggota APRIL dan agensi tempat dia bekerja melalui kesulitan yang lama, para anggota dan perusahaan telah mengalami tekanan emosional yang tak tertahankan serta tekanan emosional yang nyata. dan kerusakan tidak berwujud."

"Anggota yang dirugikan juga putus asa untuk mengungkapkan kebenaran dan membuktikan bahwa mereka tidak bersalah. Namun, kami khawatir bahwa hal itu dapat menyebabkan pengulangan klaim yang sangat subjektif dan tidak bertanggung jawab tanpa menyelesaikan masalah, jadi kami telah memutuskan untuk mengungkapkan kebenaran secara objektif melalui penyelidikan yang adil dan tidak memihak oleh otoritas peradilan," tambahnya. "Seluruh kebenaran dan ketidakadilan yang dirasakan oleh para anggota yang disebutkan akan segera terungkap melalui prosedur hukum yang sedang berlangsung. Kami sekali lagi meminta maaf karena membuat banyak orang merasa prihatin dan khawatir."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel