Geram, Shandy Aulia Buka Suara Usai Dituding Ajak Masyarakat Abaikan Berat Badan Bayi

Foto: Geram, Shandy Aulia Buka Suara Usai Dituding Ajak Masyarakat Abaikan Berat Badan Bayi Instagram



Shandy Aulia dituding mengajak masyarakat untuk abai terhadap berat badan bayi. Merasa tudingan sama sekali tidak benar, Shandy lantas buka suara dan tegaskan hal ini.

Kanal247.com - Nama Shandy Aulia belum lama ini menjadi sorotan usai melakukan sesi tanya jawab dengan netizen lewat Instagram Story pribadi. Awalnya, netizen tersebut menceritakan bahwa ia merasa sakit hati lantaran diomeli oleh pihak posyandu soal berat badan sang buah hati.

"Anak saya umur 21/2 tahun, BB stuck di 10kg, tiap posyandu diomeli mulu ama petugasnya,” tulis seorang netizen.

Melihat curhatan tersebut, Shandy lantas membalasnya. “Kalo di omelin bilang aja petugasnya kamu bantuin juga urus anak saya,” balas Shandy.

Namun ternyata, jawaban yang diberikan oleh Shandy tersebut justru menimbulkan kesalahpahaman dari masyarakat. Shandy dituding jika ia seolah meminta netizen tersebut abai soal berat badan anak.

"Miris ada influencer yang malah seolah-olah nyuruh abai kalo ada anak berat badan kurang ditegur di kader posyandu," kata seorang netizen lain.

Merasa jika hal itu sama sekali tidak benar, Shandy lantas buka suara. Lewat Instagram Story, Shandy mengatakan maksud dari balasan yang ia berikan kepada seorang netizen soal berat badan anak.

Geram, Shandy Aulia Buka Suara Usai Dituding Ajak Masyarakat Abaikan Berat Badan Bayi

Instagram Story

"Berawal dari saya membuat QnA. Kapan saya bicara dan menulis abaikan berat badan bayi? Tolong membuat berita yang jelas," ungkap Shandy. "Saya menulis ketika seorang ibu di complain soal berat badan anak dengan cara di omelin. Menurut saya ada cara dan etika serta edukasi untuk menyampaikan yang lebih baik. Bukan saya mengajak abaikan berat badan bayi.."

Menurut Shandy, cara penyampaian pihak posyandu kepada netizen tersebut tidak baik. Bukan tanpa sebab, bagi Shandy, setiap ibu memiliki mental dan perasaan yang berbeda-beda. Apalagi, pihak posyandu tidak mengetahui kondisi netizen tersebut saat merawat sang buah hati.

"Fokus saya adalah cara menyampaikan harus ada etika dan edukasi dengan jelas," tutur Shandy. "Mengapa? Karena setiap ibu memiliki mental dan perasaan yang berbeda beda, ketika seorang ibu di tegur dengan cara yang salah bukan artinya membantu tetapi justru membuat si ibu tersakiti. Mengapa? kita tidak tau apa yang sedang di hadapi ibu tersebut dalam merawat anaknya."

Maka dari itu, Shandy meminta kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait balasannya kepada netizen tersebut. Apalagi, membuat opini yang menyudutkan dirinya.

"Jadi tolong ya siapapun yang berspekulasi membentuk opini seolah olah saya tidak peduli pada berat anak bayi. Tolong sebelum menulis sesuatu bisa di perjelas kembali," pungkas Shandy Aulia. "Karena tidak ada perkataan saya yang menjelaskan bahwa saya ajak abaikan berat badan bayi. Terima kasih."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel