Juri Ahli 'Kingdom: Legendary War' Tak Tahu Rumor Perbedaan Dana Tiap Peserta

Foto: Juri Ahli 'Kingdom: Legendary War' Tak Tahu Rumor Perbedaan Dana Tiap Peserta Instagram



Sebelum 'Kingdom: Legendary War' ditayangkan, sempat muncul rumor jika ada salah satu peserta grup yang mendapatkan perlakuan spesial dari Mnet. Meski begitu, Mnet segera membantah rumor tersebut.

Kanal247.com - Tayangan Mnet "Kingdom: Legendary War" kembali menuai kontroversi. Tidak hanya penonton saja yang memprotes terkait penilaian poin para pesertanya, melainkan para juri ahli di acara tersebut juga angkat bicara mengenai konsep dari acara ini.

Pada Senin (19/4), media setempat melaporkan jika para juri ahli memberikan skor tinggi untuk panggung yang boros dan penuh warna dikarenakan mereka tidak bisa mengevaluasi penampilan yang juga disebabkan oleh kesalahan tautan streaming. Dikatakan jika persaingan antar agensi saat ini semakin ketat untuk menciptakan panggung legendaris.

Selain itu, dilaporkan pula jika para ahli tidak mendapat informasi tentang masalah biaya produksi yang tidak adil pada saat evaluasi babak pertama. Akibat hal ini, para kritikus menilai jika "Kingdom: Legendary War" merupakan acara k-sirkus, bukan K-Pop. Ditambah kelompok fandom melakukan hal yang seolah-olah itu adalah situasi sedang berperang satu sama lain.

Di awal acara "Kingdom: Legendary War", para direktur melaporkan bahwa setelah ronde ke-3, semua tim akan bertanding dengan persyaratan yang telah disiapkan. "Kami tidak dapat mengungkapkan daftar tim evaluasi ahli karena kompetisi masih ada. Jika tim evaluasi secara langsung atau tidak langsung terkait dengan artis, daftar tersebut dapat memengaruhi skor ini. Oleh karena itu, tidak mungkin untuk membuka daftar nama," ungkap pejabat Mnet pada 16 April.

Seperti diketahui, metode evaluasi akan dilakukan dengan cara tim produksi mengirimkan hasil penampilan dari keenam peserta ke tim evaluasi ahli dengan cara membagikan link website. Para ahli akan menilai dan mengevaluasi melalui link website tersebut serta menyampaikan skor mereka.

"Saya pikir harus menonton panggung dan mengevaluasinya sesuai keputusan tim produksi, jadi saya menontonnya meskipun lagunya tidak disinkronkan atau ketika ada kesalahan streaming seperti streaming terputus," ungkap salah satu asisten ahli.

“Saya tidak pernah mendengar adanya masalah biaya produksi yang tidak adil selama evaluasi babak pertama. Bahkan ketika masalah biaya produksi dilaporkan sebagai artikel sebelum tayang, tim produksi tidak membagikannya kepada tim evaluasi. Itu terserah kepada tim evaluasi untuk membedakan antara live dan real time," lanjut asisten ahli tersebut.

Sementara itu, menurut industri musik di babak kedua panggung dibuat berdasarkan kesepakatan agensi. Di babak ketiga, mereka akan menghilangkan semua batasan dan memungkinkan untuk membentuk panggung dengan bebas. Pembentukan panggung secara keseluruhan dapat dilakukan oleh artis lain berdasarkan kapasitas perusahaan.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel