Kota Paju Selidiki Jennie BLACKPINK yang Diduga Langgar Protokol Kesehatan

Foto: Kota Paju Selidiki Jennie BLACKPINK yang Diduga Langgar Protokol Kesehatan Instagram



Meski YG Entertainment telah memberikan pernyataan terkait dugaan protokol kesehatan yang dilanggar oleh Jennie BLACKPINK, tampaknya belum cukup membuat netizen percaya jika sang idol memang tidak melanggar aturan protokol kesehatan.

Kanal247.com - Peraturan social distancing yang mulai berlaku sejak masa pandemi COVID-19 harus ditaati. Di setiap daerah memiliki kebijakannya masing-masing. Namun, pada 15 April lalu, salah satu anggota BLACK PINK, Jennie menjadi perbincangan hangat karena diduga melanggar pedoman social distancing pasca membagikan foto terbarunya.

Di hari itu, Jennie mengunggah foto di Instagram pribadinya. Ia tengah berada di momen kunjungan ke arboretum di Paju, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Jennie tidak foto sendiri, ia berfoto dengan beberapa orang yang memegang es krim. Total jumlah es krim tersebut ada 7 buah sehingga menimbulkan spekulasi jika ia telah melanggar pedoman social distancing.

Atas hal ini, netizen mengunggah tulisan di komunitas online jika ia telah melaporkan Jennie karena melanggar pedoman karantina. "Saya mengajukan keluhan dan mengirimkan laporan tersebut ke Puskesmas di Paju bahwa Jennie melanggar pedoman karantina. Saya berbicara dengan tim resmi yang bertanggung jawab atas kesehatan dan administrasi karantina," tulis netizen yang melapor.

"Tim tersebut menyatakan bahwa mereka akan melakukannya. Meninjau kasus ini, mereka segera menyelidiki untuk melihat apakah Jennie akan dikenai denda," lanjut netizen tersebut.

Namun, netizen tersebut menjelaskan jika memang ada kemungkinan pihak pelanggar peraturan akan didenda meski tidak tertangkap di lokasi. Fakta lain mengungkapkan jika administrasi kesehatan distrik Yongsan telah menjatuhkan denda senilai 100 ribu won (sekitar Rp 1,3 juta) kepada lima orang yang pernah melanggar larangan pertemuan kolektif pada 18 Maret tahun ini.

Salah satu dari mereka yang melanggar yakni Lee Joon Seok, mantan anggota dewan tertinggi Partai Persatuan Masa Depan. Chung Kyung Tae, seorang anggota parlemen dari Partai Demokrat Korea yang minum bersama di sebuah restoran di Yongsan-gu, Seoul.

Administrasi kesehatan distrik Yongsan saat itu menyatakan jika denda yang dijatuhkan kepada lima orang tersebut berdasarkan rekaman pengawasan yang dilaporkan melalui media. "Kami menerima balasan dari Pemerintah Metropolitan Seoul bahwa kami dapat mengenakan denda berdasarkan rekaman pengawasan yang dilaporkan melalui media," ungkap salah satu perwakilan administrasi kesehatan distrik Yongsan.

Oleh karena itu, netizen yang melaporkan Jennie kembali menjelaskan jika pejabat administrasi kesehatan bisa memberikan denda dan dikenakan hukuman jika pihak berwenang tersebut memerikan pengaduan lebih cermat. YG Entertainment selaku agensi Jennie sebelumnya telah menanggapi persoalan ini.

Sementara itu, YG Entertainment memberi pernyataan jika Jennie saat itu tengah melakukan syuting untuk sebuah konten dan mengagumi keindahan bunga tulip yang ada di sana setelah ia menyelesaikan pekerjaannya. Pihak arboretum tersebut juga telah mengonfirmasi di website pribadinya jika Jennie tidak melanggar protokol kesehatan saat berada di sana. Namun, sepertinya masih banyak netizen yang tidak memercayai hal tersebut sehingga meminta administrasi kesehatan distrik Yongsan menyelidiki kebenaran tersebut.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel