Dikunjungi Orang Tua Kandung, Betrand Peto Curhat Kurang Kasih Sayang

Foto:  Dikunjungi Orang Tua Kandung, Betrand Peto Curhat Kurang Kasih Sayang Instagram



Mendapat curhatan seperti itu dari anak kandungnya, ayah dan ibu Betrand Peto berusaha menjelaskan keadaan sebenarnya tidak seperti yang dibayangkan karena mereka tetap menyayangi semua anak secara sama.

Kanal247.com - Beberapa waktu lalu Betrand Peto sempat membuat heboh lantaran pengakuan yang termasuk curahan hati mengenai kehidupan pribadinya. Termasuk curhatan Ruben Onsu sebagai orang tua angkatnya, yang kesal dengan perilaku keluarga Betrand Peto di NTT. Ruben Onsu sampai menegaskan jika Betrand Peto bukanlah sapi yang bisa diperah untuk mendapatkan keuntungan.

Ruben Onsu pun mendatangkan kedua orang tua kandung Betrand Peto ke Jakarta dan membicarakan banyak hal. Selain mendiskusikan beberapa hal terkait sikap keluarga di NTT, dalam kesempatan itu Betrand Peto sekaligus mencurahkan perasaannya selama ini. Diungkapkan langsung di hadapan ayah dan ibu kandungnya, Betrand Peto mencurahkan semua perasaannya.

Pertemuan itu terekam dalam kanal YouTube The Onsu Family, Rabu, 21 April. Betrand Peto yang akrab disapa Onyo ini memulai cerita yang mengganjal hatinya selama hidup di NTT bersama keluarganya. Salah satunya adalah dia merasa kurang kasih sayang kedua orangtuanya. Hal itu membuatnya sering sedih.

"Sebenarnya sih Onyo mau ngomongin soal waktu kecil dulu ya. Sebelumnya Onyo minta maaf sama mama, bapak kalau ada omongan yang Onyo menurut bapak, mama, enggak suka Onyo minta maaf ya. Onyo dengar dari sana ada yang suka bilang kangen, kangen, kangen," kata Betrand Peto.

Remaja ini menyayangkan ucapan keluarganya di NTT yang merasa kangen, tapi setelah dia berstatus sebagai artis terkenal. "Yang Onyo tanya nih, kangen itu pada saat Onyo udah jadi artis. Waktu Onyo masih jualan enggak ada yang perhatiin bapak, enggak ada yang bilang kangen deh ketemu Onyo, kangen deh ketemu Betrand begini," sindir Betrand Peto.

"Yang Onyo rasain sekarang ini, waktu Onyo tinggal sama opa oma, mama jarang jengukin Onyo. Dan mama beliin baju ke Catherine, Kevin, Onyo enggak dibeliin enggak papa, waktu itu usia Onyo kelas empat SD. Waktu kecil, Waktu Onyo kecil kasih sayang orangtua itu jarang," lanjut curhatan Betrand Peto.

Ayah Betrand Peto pun akhirnya berusaha menjelaskan. "Kalau terkait itu, saya ini mamanya hidup dari menjual suara di kampung. Apalagi saya, saya ini jarang betah di rumah. Intensitas untuk mengunjungi Onyo di rumah juga jarang sekali, mungkin seminggu bisa dihitung cuma dua kali, sekali, itu juga kalau ada waktu. Saya sering tinggalkan rumah berbulan-bulan untuk menafkahi anak," jelas ayahnya.

"Untuk ibunya, saya tidak bermaksud membela ibunya. Perlu Onyo tahu ya cinta itu tidak pernah beda kepada semua anak. Intesitas kenapa mama jarang ke rumah, tidak jenguk Onyo di opa oma mungkin mama sibuk urus rumah," ungkap ayah Betrand Peto lagi.

Setelah penjelasan ayah Betrand Peto itu, kini giliran ibu kandungnya yang berbicara. Ibu kandung Betrand Peto menegaskan bahwa dia tidak bermaksud melupakan Onyo, sekaligus tidak membedakan anaknya.

"Ada beberapa hal yang saya dan bapaknya, hanya kami berdua yang tahu kami enggak mau melibatkan anak. Bukan berarti melupakan dia tidak. Seperti itulah keadaan kami. Pernah suatu waktu dia keluar rumah untuk jual kue, lewat depan rumah sempat bertengkar karena saya melarang waktu itu waktu gerimis. Saya panggil Onyo lari, saya sampaikan itu ke bapak," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel