Ustaz Solmed Curhat Pilu Utang Rp 200 Ribu untuk Berobat, Beruntung Ada Sosok Penolong Ini

Foto: Ustaz Solmed Curhat Pilu Utang Rp 200 Ribu untuk Berobat, Beruntung Ada Sosok Penolong Ini Instagram



Ustaz Solmed mengaku sempat mengalami kesusahan ekonomi di tengah pandemi. Bahkan, ustaz Solmed mengaku sampai berutang demi sang ibunda yang membutuhkan pengobatan.

Kanal247.com - Sudah setahun lebih pandemi belum juga berakhir di Indonesia. Selama pandemi, ada banyak masyarakat Tanah Air yang mengalami kesusahan, tak terkecuali figur publik.

Salah satu figur publik yang mengalami susahnya pandemi adalah Ustadz Solmed. Pandemi ternyata memberikan dampak bagi keuangan ustaz Solmed. Ia mengaku tidak memiliki uang hingga sampai harus rela berutang.

Kala itu, ustaz Solmed mengaku membutuhkan uang ketika sang ibunda jatuh sakit dan harus berobat. Beruntungnya, ada sosok penolong, yakni sang istri, April Jasmine.

Awalnya, ustaz Solmed mengaku kebingungan lantaran tak memiliki uang. Namun akhirnya, ustaz Solmed meminjam uang ke sang istri untuk mengobati sang ibunda tercinta.

"Saya sampai harus meminjam uang kepada April hanya perkara Rp200 ribu saya pinjam duit di masa pandemi ini," ungkap ustaz Solmed. "Saya pinjam uang Rp500 ribu hanya untuk biaya berobat ibu saya, yang saya tidak punya lagi tabungan saat pandemi ini," kata Ustaz Solmed saat hadir dia acara bertema Islami di salah satu stasiun TV.

Sebelum meminjam, ustaz Solmed awalnya gengsi. Namun akhirnya, ia terpaksa melakukan hal itu karena sudah terdesak. Beruntungnya, sang istri memiliki uang tersebut.

"Andai saat itu April ketika saya minta mengatakan 'Saya nggak punya uang', saya tidak punya kuasa apa-apa untuk memaksanya," kata ustaz Solmed. "Tapi dia mengeluarkan semua tabungannya untuk men-support saya. Agar saya bisa bertahan di tengah kebingungan, kebimbangan, kegalauan."

Tak hanya itu, ustaz Solmed mengaku harus menjual beberapa barang berharga dan kesayangannya. Kini, ustaz Solmed perlahan melewati masa sulit tersebut. Hal ini lantaran doa istri dan orangtua yang dibantunya.

"Bisa jadi karena doa orang tua, doa kami, doa kita semua," ucap ustaz Solmed. "Saya dipertemukan dengan Syekh K.H Malik, yang kemudian alhamdulillah dengan izin Allah SWT, kami bangkit, kami semangat."

"Dari bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, mobil saya jual. Tagihan, orang datang ke rumah," pungkas ustaz Solmed. "Saya pergi hanya mencari untuk makan."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel