Mina Ungkap eks Anggota AOA Lain Ternyata Ingin Jimin Keluar Dari Grup
Instagram Rasa trauma yang dihadapi Mina eks AOA atas perlakuan kasar serta penindasan yang dilakukan oleh Jimin nampaknya masih membekas di benaknya. Ia juga mengungkapkan jika sebenarnya Jimin membuat anggota grup itu semakin sulit.
Kanal247.com - Akibat perlakuan kasar yang diterima oleh mantan anggota AOA, Mina membuat bekas luka yang mendalam baginya. Kasusnya belum juga kunjung selesai, Mina menulis sesuatu yang baru di Instagram-nya pada 2 Mei lalu yang mengungkit kesalahan Jimin di masa lalu yang menjadi penyebab Mina mengalami kekerasan.
Aku dipukul di dada oleh ketika aku masih trainee. Para anggota tidak menghentikannya. Ketika Jimin masih trainee, dia memerintahkanku untuk melakukan tugas seperti mengambil air dan akan berulang kali memukul dadaku dengan tinjunya dan mengumpatiku," tulis Mina.
Mina juga kembali mengungkapkan jika dirinya sangat ketakutan karena kritikan Jimin atas penampilannya sehingga ia harus minum obat untuk menenangkan sarafnya sebelum merekam lagu. Mina juga berkata bahwa Jimin akan mengundang kenalannya ke asrama dan membuat semua orang berada dalam situasi yang sulit, dan akan berbicara buruk tentang semua anggota.
"Aku menderita kejang yang tidak dapat dijelaskan karena Jimin dan dibawa ke rumah sakit. Aku akan pingsan tanpa alasan dan didiagnosis menderita displasia kanker serviks. Penggemar Jimin terus mendorongku menjadi pelaku," katanya. Ia kemudian menyatakan bahwa semua anggota AOA lalai meski mereka tahu Jimin kasar. Mina mengaku bahwa semua juga tidak menyukai Jimin.
"Chanmi ingin melanjutkan aktivitas grup tanpa Jimin dan ingin menambahkanku. Seolhyun juga menyatakan bahwa Jimin seperti kakek tua. Yuna juga mengalami masa-masa sulit karena Jimin. Hyejeong juga berkata, 'Mina tidak melakukan apa-apa yang salah tapi mengapa dia harus berhenti dari mimpinya?'. Para anggota juga berbicara tentang alasan mengapa Jimin membenciku tapi sekarang mereka menghubungiku dengan memberitahuku bahwa grup itu terpengaruh secara negatif olehku," ungkapnya.
Walau sudah menjadi korban penindasan selama sepuluh tahun, Mina mengatakan dia mengumpulkan keberanian untuk pergi ke pemakaman ayah Jimin. Mina kemudian menjelaskan kalau Jimin pernah mengucapkan permintaan maaf padanya saat pemakaman, jadi Jimin mengira mereka sudah berdamai. "Jimin memberitahuku 'maaf' saat menangis di pemakaman ayahnya. Jadi dia pikir kami telah berdamai hanya dengan itu. Aku benar-benar ingin bertemu dengannya saja," tutur Mina.
Sementara itu, kesehatan mental Mina juga dikabarkan belum pulih sepenuhnya akibat trauma yang mendalam. Meski begitu, penggemar berharap Mina bisa menjalani hidup dengan bahagia.
