Dicerai Okan Cornelius, Mey Lee Jelaskan Alasan Pilih Banding

Foto:  Dicerai Okan Cornelius, Mey Lee Jelaskan Alasan Pilih Banding Instagram



Bukan tanpa sebab mengajukan banding, Mey Lee mengaku dirinya punya alasan mengapa memilih banding ketika Hakim telah memberikan keputusan bercerai pada 8 September 2020 lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kanal247.com - Seperti yang diketahui, Okan Cornelius telah diputuskan bercerai sejak 8 September 2020. Namun mantan istrinya, Mey Lee atau yang akrab disapa Lee Sachi memilih untuk mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu.

Bukan tanpa sebab mengajukan banding, Mey Lee mengaku dirinya punya alasan mengapa memilih banding ketika Hakim telah memberikan keputusan bercerai. Upaya banding itu dilakukannya pada 21 September 2020, dan saat itu adalah batas melakukan banding di akhir pengajuan.

"Jadi dari putusan sidang, di detik terakhir, tuh, kan 14 hari kan, kita mau naik banding apa enggak. Nah, di hari ke-14 itu aku naik banding, jadi surat-surat itu masih nyangkut," kata Mey Lee di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (4/5).

Mey Lee ternyata memiliki alasan melakukan banding. Dia ingin Okan Cornelius melunasi janji-janji saat mereka masih menjadi suami istri. "Saya cuma pengin iktikad baik sebenarnya, makanya kenapa saya naik banding. Ada beberapa hal yang harus dia lunaskan ke saya, kayak sekadar janji, tapi setelah putusan sidang. Sebenarnya enggak mau ribut- ribut, enggak mau," pungkas Mey Lee.

Sementara itu, pada Maret lalu Okan Cornelius malah melaporkan Mey Lee ke polisi lantaran merasa nama baiknya telah dicemarkan. Okan merasa keberatan dengan pemberitaan miring yang menuding dirinya telah menghilangkan barang milik mantan istrinya itu.

“Mengatakan hal-hal yang tidak benar di media elektronik yang menyebutkan nama klien saya. Ada beberapa ucapan yang diungkapkan di media sosial seperti klien saya yang disebut membuang baju terlapor keluar rumah, sementara itu tidak benar,” kata Sri Dharen.

Mengenai surat yang dianggap mengusir Mey Lee, Sri Dharen menjelaskan, “Ada surat kesepakatan yang dibuat sesuai dengan keinginan terlapor dengan klien saya. Mereka sepakat bahwa terlapor akan keluar dari rumah itu karena tidak ada kecocokan, jadi tidak ada kata diusir atau dibuang dari rumah."

“Mau meluruskan sesuai dengan keinginan klien saya, jadi merasa sangat terganggu privasinya, nama baiknya di kalangan teman-teman kemanapun pergi selalu ditanya mengenai hal-hal ini, sebagai seorang public figure beliau berhak untuk meluruskan," pungkasnya lagi.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel