Viral Curhatan Anak Bongkar Sisi Buruk Aa Gym Selama Ini ke Teh Ninih, Ghaza: Cukup Bagiku

Foto: Viral Curhatan Anak Bongkar Sisi Buruk Aa Gym Selama Ini ke Teh Ninih, Ghaza: Cukup Bagiku YouTube/Aagym Official



Dunia maya dihebohkan dengan curhatan salah satu akun Facebook bernama Muhammad Ghaza Al Ghazali. Diketahui, Ghaza merupakan putra dari Ustaz Aa Gym dan Teh Ninih.

Kanal247.com - Dunia maya belum lama ini dihebohkan dengan munculnya sebuah curhatan akun Facebook dengan nama putra Aa Gym, Muhammad Ghaza Al Ghazali. Dalam curhatannya itu, Ghaza membuat pengakuan mengejutkan soal sosok buruk sang ayah.

Menurut Ghaza, Aa Gym kerap berucap hal yang menyakitkan mengenai istrinya, Teh Ninih. Seminggu sebelum pernikahannya terjadi, Ghaza Al Ghazali ini bercerita jika sang ayah sempat melontarkan pertanyaan soal kepentingan sang ibu hadir di momen spesialnya.

"Buat apa dia (Teh Ninih) hadir?" tanya Aa Gym yang ditulis Muhammad Ghaza Al Ghazali di unggahan Facebook-nya pada Kamis (3/6).

Mendapat pertanyaan itu dari sang ayah, Ghaza mengaku sempat terdiam. Kala itu, Ghaza mengaku bingung harus menjawab pertanyaan sang ayah seperti apa.

"Lidahku seolah kelu. Entah kalimat apa yang tepat untuk menjawab pertanyaan demikian," kata Ghaza. "Untuk apa seorang ibu hadir di pernikahan putranya? menurut Anda, apakah jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut? Akankah anda menjawabnya dengan mudah, atau akan diam membisu? Terperanjat karena ayah Anda bertanya demikian kepada anda."

Viral Curhatan Anak Bongkar Sisi Buruk Aa Gym Selama Ini ke Teh Ninih, Ghaza: Cukup Bagiku

Instagram

Ghaza pun mengaku hanya bisa menjawab pertanyaan sang ayah dalam hati saja. "Seandainya aku bisa menjawab, 'Maaf, untuk apa bapak hadir?' Niscaya akan kujawab dengan demikian," ucap Ghaza.

Selain itu, Ghaza menyebut Aa Gym tidak sekali melontarkan kalimat menyayat hati. Ghaza juga menyebut sang ayah kerap mengucapkan hal yang ia sebut dengan "pujian".

"(Kata Aa Gym) 'Kamu musyrik, kamu munafik, kamu menuhankan makhluk'. Inilah kalimat pujian yang selalu kami dengar, ya selalu," tutur Ghaza. "Dikala makan di restoran. Berangkat sekolah. Berkumpul bersama. Bahkan mungkin, di setiap sudut bumi ini, hanya ada pengingat akan kalimat itu semua."

Namun sebaliknya, sang ibu tak pernah sekalipun berkata kasar atau menyakiti anak-anaknya. "Tak pernah kudengar sekalipun kalimat 'tidak'. Kata yang menyakitkan hati kami. Tapi ya, begitulah ibuku, Entah di sudut surga mana ia dilahirkan. Entah di mana ia menyembunyikan kedua sayapnya," ujar Ghaza.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel