Adegan Dewasa di Sinetron Lulus Sensor, Nikita Mirzani: KPI Makin Gak Jelas

Foto: Adegan Dewasa di Sinetron Lulus Sensor, Nikita Mirzani: KPI Makin Gak Jelas Instagram



Nikita Mirzani rupanya ikut menanggapi soal sinetron 'Zahra' yang tengah ramai diperbincangkan oleh publik. Nikita kemudian menyebut KPI tidak adil ke semua tayangan televisi.

Kanal247.com - Publik kini tengah ramai membahas soal sinetron "Suara Hati Istri Zahra". Sinetron tersebut tayang di stasiun televisi Indosiar.

Sinetron itu menjadi ramai diperbincangkan publik lantaran menyoroti karakter Zahra. Diketahui, pemeran Zahra dalam sinetron tersebut masih berusia 15 tahun. Namun, ia sudah memerankan sebagai istri ketiga dalam sinetron itu.

Sederet figur publik Tanah Air pun mengecam tegas sinetron tersebut. Salah satu yang ikut bersuara adalah Nikita Mirzani. Lewat Instagram Story, Nikita Mirzani menilai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tidak berlaku adil dalam penerapan aturan baik.

"KPI Pusat makin enggak jelas, giliran ada sinetron adegan mesum didiamin," tulis Nikita Mirzani pada Rabu (2/6). "Nah pas tayangan film yang tayang di TV tembak-tembakan."

Ibu tiga anak tersebut lantas meminta KPI agar bertindak adil terhadap semua pelanggaran yang terjadi di seluruh tayangan televisi. "Ngerokok atau kartun yang tupas ada t***nya malah diblur, apee maunya KPI ini, coba berlaku adil dong," pungkas Nikita Mirzani.

Adegan Dewasa di Sinetron Lulus Sensor, Nikita Mirzani: KPI Makin Gak Jelas

Instagram Story

Sementara di sisi lain, pihak KPI mengaku sudah melakukan mediasi dengan Indosiar terkait sinetron tersebut. Hal ini disampaikan oleh ketua KPI Pusat, Agung Suprio.

"Yang jelas kami sudah melakukan mediasi dengan pihak Indosiar terkait pengaduan masyarakat. Jadi memang ada tayangan yang mengindikasikan adanya pernikahan dini," ungkap Agung. "Padahal di Indonesia sudah ada undang undang pernikahan, bahkan usia minimal bisa menikah itu kan 19 tahun ke atas."

"Setelah berkomunikasi kami meminta beberapa hal terutama terkait dengan artis sinetron yang masih berusia 15 tahun," tambah Agung. "Lalu terkait alur cerita jangan sampai mempromosikan pernikahan dini."

Agung pun mengapresiasi pihak Indosiar lantaran mengindahkan permintaan mereka. Langkah yang bakal diambil dalam waktu dekat ini adalah mengganti pemeran di bawah umur yang jadi salah satu permasalahan utama.

"Bagus sekali Indosiar ini mengakomodasi permintaan dari KPI. Dalam waktu dekat ini akan mengganti artis sinetron tersebut," tutur Agung. "Saya mengapresiasi pihak Indosiar yang dengan cepat merespons permintaan KPI. Ini hal yang positif."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel