Anak Sindir Aa Gym Belum Puas Permainkan Ibunya

Foto:  Anak Sindir Aa Gym Belum Puas Permainkan Ibunya Instagram



Dalam curhatannya di akun Facebook, Ghaza menceritakan perilaku ayahnya yang dilihatnya selalu menyakiti Teh Ninih, tapi ibu kandungnya itu hanya mengalah, mengalah dan mengalah terus sembari berdoa.

Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, putra Aa Gym atau KH Abdullah Gymnastiar yang bernama Muhammad Ghaza Al Ghazali menuliskan curhatannya di media sosial. Dalam waktu singkat, curhatannya di Facebook itu pun langsung menjadi viral dan banyak diberitakan.

Ghaza mengungkap satu perilaku Aa Gym yang menurutnya kasar. Seminggu sebelum pernikahannya, Ghaza bercerita jika Aa Gym mengungkapkan tidak pentingnya kehadiran Teh Ninih, sebagai ibu kandungnya di hari pernikahan.

"Buat apa dia (Teh Ninih) hadir?," tanya Aa Gym yang ditulis Ghaza dalam curhatannya di Facebook (3/6). Ghaza pun merasa sangat kecewa dengan sikap ayahnya itu. Puncaknya, Ghaza menyindir Aa Gym yang dianggapnya belum puas menyakiti ibu kandungnya. Hal ini ditunjukkan dengan Aa Gym mencabut gugatan cerainya kepada Teh Ninih.

"Berapa lama ya? Ya, hanya sebentar. Mungkin sekitar 15 tahun. Alunan pujian yang memenuhi relung kami. Entah apa yang mereka rasakan. Namun rasanya bagiku, begitu bahagia, disaat ini. Disaat semuanya sudah terhenti," tulis Ghaza. "Rasanya cukup bagiku penderitaanmu. Sudah waktunya bagimu untuk tersenyum. Sudah cukup tangisanmu. Cukup, waktunya bahagia. Meskipun tidak bersama-sama."

"Ya, betul. Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas," tulisnya lagi. "Namun, maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai sini permainannya. 5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau digantung, dipermainkan."

Ghaza pun mengaku dirinya tidak bisa tinggal diam saja ketika ibunya disakiti ayahnya lagi. "Maaf, saya tak bisa diam. Wahai anda pembaca, Bertindaklah! Jika Anda mampu berbicara, Bicaralah! Jika Anda mampu menasihati, Nasihatilah! Jika Anda mampu pergi, Pergilah!," sindir Ghaza.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel