Jungkook BTS Dijadikan Bahan Kampanye Politisi Ini Soal Tato Picu Kemarahan Penggemar

Foto: Jungkook BTS Dijadikan Bahan Kampanye Politisi Ini Soal Tato Picu Kemarahan Penggemar Twitter



Penggemar Jungkook BTS mulai murka dan geram dengan aksi kampanye yang dilakukan oleh politisi Ryu Ho Jung karena unggahannya yang mengaitkan sang idola dengan hukum mengenai tato.

Kanal247.com - Menarik perhatian di kalangan masyarakat untuk patuh terhadap hukum dilakukan berbagai cara oleh pemerintahan. Salah satunya dengan memberikan role model dari seorang selebriti. Hal ini tampaknya dilakukan oleh seorang politisi Korea Selatan Ryu Ho Jung dari partai keadilan yang menjadi perbincangan menarik.

Beberapa waktu yang lalu, perwakilan Ryu Ho Jung dari partai keadilan menarik perhatian saat menghadiri sesi pleno majelis nasional dalam gaun one-piece pink pendek dengan mengenakan helm dan pakaian kerja. Karena pakaiannya itu, politisi muda ini dinilai tidak memiliki kesopanan dan tidak memahami keseriusan dan formalitas acara ini.

Kini, ia kembali menjadi sorotan karena mengunggah foto dari Jungkook Bangtan Boys di Instagram pribadinya. Ia mengaitkan unggahan bersamaan dengan pengumuman berita penyusunan "Tatto Act".

Pada Selasa (8/6), politisi tersebut menulis artikel panjang yang dimulai dengan pernyataan, "Lepaskan perban BTS! Pernahkan anda melihat perban dan plester di tubuh selebriti favorit anda? Pemandangan mengerikan ini yang sering terlihat di siaran Korea kami, dibuat oleh aturan stasiun untuk menyembunyikan tato," tulis politisi tersebut yang menyebutkan tentang tato.

Politisi tersebut menjelaskan tentang peraturan di Korea saat ini yang mengharuskan stasiun penyiaran untuk menyembunyikan tato dengan metode yang berbeda karena pemerintah Korea. Pemerintah Korea telah lama mengklaim bahwa tato merusak moral etika dan menyebabkan ketidaknyamanan sehingga menimbulkan efek buruk bagi kalangan anak muda.

Ryu Jo Jung mengkritik kepercayaan dan ideologi pemerintah Korea tentang tato dan mengatakan itu merusak kebebasan berekspresi artistik. "Sistemnya tidak mengikuti perubahan di dunia yang sekarang menghormati individualitas dan kreativitas. Lukisan indah dan kata-kara indah pada tato yang umum di sekitar kita adalah ilegal di Korea. Korea memiliki lebih dari 3 juta orang memiliki tato. Dan tato telah dianggap sebagai seni tinggi yang melanda dunia. Bahkan seniman tato domestik dihormati sebagai seniman luar biasa di panggung dunia tetapi Korea hanya mengabaikannya," tulis Ryu Ho Jung di unggahannya tersebut.

Sang politisi tersebut juga menyatakan jika seniman tato yang bekerja di Korea Selatan tidak dilindungi oleh undang-undang perburuhan dan pendapatan mereka atau aktivitas ekonomi apa pun dari para pembuat tato juga tidak dapat dikenakan pajak karena itu ilegal. Hingga akhirnya, politisi tersebut mengumumkan rancangan undang-undang bisnis tato dan menyatakan, "Mendefinisikan undang-undang tato akan memungkinkan pemerintah untuk mengatur industri dengan lebih baik dengan menetapkan persyaratan untuk mengeluarkan lisensi untuk salon tato. Ini juga akan memungkinkan hanya seniman tato yang terampil dan memenuhi syarat agar bisa menjalani bisnis," tulisnya. Ryu Ho Jung menekankan bahwa "Tattoo Business Act" akan melindungi para pembuat tato dan menjamin hak-hak masyarakat atas manajemen kesehatan, kebersihan dan keselamatan.

Bertentangan dengan niatnya, politisi ini justru mendapatkan kritik karena menggunakan BTS untuk berkampanye itu sangat berpengaruh. Penggemar BTS telah memintanya untuk menghapus foto Jungkook karena tidak terima idola mereka dijadikan bahan kampanye politisi.

Penggemar dan netizen sama-sama mengkritik bahwa politisi itu menggunakan BTS sebagai sarana untuk menarik perhatian. Namun, membuat citra sekaligus simbol bahwa Jungkook adalah anggota idola yang bertato. Oleh karena itu, meski mereka sebenarnya mendukung RUU itu tetapi merasa tidak pantas jika menggunakan Jungkook BTS.

"Aku pikir anda bisa mengekspresikan tujuan anda dan 'Tattoo Act' dengan cara yang berbeda," komentar netizen. "Tidak menyenangkan melihat Anda menggunakan ketenaran BTS dengan cara ini," komentar netizen lainnya. "Aku mendukung RUU itu tetapi tidak menggunakan Jungkook BTS seperti itu," komentar netizen yang lainnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel