Gugat Cerai Teh Ninih Lagi, Ada Apa Dengan Aa Gym?

Foto: Gugat Cerai Teh Ninih Lagi, Ada Apa Dengan Aa Gym? Instagram



Gugatan ini diajukan oleh Aa Gym lagi setelah sempat mencabut gugatan cerai sebelumnya, kini dimasukkan lagi oleh Aa Gym sendiri sehingga sampai membuat anaknya geram karena menyakiti hati Teh Ninih.

Kanal247.com - Entah apa yang ada di pikiran Aa Gym. Setelah mencabut gugatan cerai terhadap Ninih Muthmainah atau Teh Ninih, kini Aa Gym kembali mengajukan gugatan cerai lagi kepada istri pertamanya itu.

Kuasa hukum Aa Gym, Dedi Setiadi mengatakan jika gugatan cerai itu kembali dimasukkan oleh Aa Gym sendiri. "Betul (mengajukan gugatan lagi). Kemarin baru masuk," ucap Dedi Setiadi, Jumat (11/6). "Jadi kemarin sebelum puasa sudah ini Aa masih di Turki dicabut kita ikuti. Kemarin, sudah bissmillah saja masuk lagi ya sudah kita masukin."

Gugatan cerai Aa Gym terhadap Teh Ninih diajukan pada April 2021 lalu melalui Pengadilan Agama Bandung. Namun gugatan itu dicabut sendiri oleh Aa Gym, tapi masih belum diketahui alasan pencabutannya. "Jadi akhirnya dicabut. Betul (tidak jadi gugat cerai)," kata Dedi.

Putra Aa Gym yang bernama Muhammad Ghaza Al Ghazali sempat menuliskan curhatannya di media sosial. Dalam waktu singkat, curhatannya di Facebook itu pun langsung menjadi viral dan banyak diberitakan. Ghaza mengungkap satu perilaku Aa Gym yang menurutnya kasar. Seminggu sebelum pernikahannya, Ghaza bercerita jika Aa Gym mengungkapkan tidak pentingnya kehadiran Teh Ninih, sebagai ibu kandungnya di hari pernikahan.

"Buat apa dia (Teh Ninih) hadir?," tanya Aa Gym yang ditulis Ghaza dalam curhatannya di Facebook (3/6). Ghaza pun merasa sangat kecewa dengan sikap ayahnya itu. Puncaknya, Ghaza menyindir Aa Gym yang dianggapnya belum puas menyakiti ibu kandungnya. Hal ini ditunjukkan dengan Aa Gym mencabut gugatan cerainya kepada Teh Ninih.

"Berapa lama ya? Ya, hanya sebentar. Mungkin sekitar 15 tahun. Alunan pujian yang memenuhi relung kami. Entah apa yang mereka rasakan. Namun rasanya bagiku, begitu bahagia, disaat ini. Disaat semuanya sudah terhenti," tulis Ghaza. "Rasanya cukup bagiku penderitaanmu. Sudah waktunya bagimu untuk tersenyum. Sudah cukup tangisanmu. Cukup, waktunya bahagia. Meskipun tidak bersama-sama."

"Ya, betul. Nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan. Begitulah, manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas," tulisnya lagi. "Namun, maaf. Sudah cukup. Sudah cukup sampai sini permainannya. 5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan, sampai detik ini engkau digantung, dipermainkan."

Ghaza pun mengaku dirinya tidak bisa tinggal diam saja ketika ibunya disakiti ayahnya lagi. "Maaf, saya tak bisa diam. Wahai anda pembaca, Bertindaklah! Jika Anda mampu berbicara, Bicaralah! Jika Anda mampu menasihati, Nasihatilah! Jika Anda mampu pergi, Pergilah!" sindir Ghaza.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel