Permintaan BTS Meal Membludak, Sejumlah Restoran McDonald's Kena Imbas Ditutup Sementara

Foto: Permintaan BTS Meal Membludak, Sejumlah Restoran McDonald's Kena Imbas Ditutup Sementara Twitter



Permintaan tinggi dari produk baru McDonald's 'BTS Meal' semakin membludak sehingga sejumlah restoran cepat saji tersebut terpaksa ditutup karena menimbulkan keramaian di tengah pandemi COVID-19.

Kanal247.com - Sejak peluncuran kerja sama antara restoran cepat saji McDonald's dengan Bangtan Boys, produk yang mereka promosikan langsung melonjak tinggi di beberapa negara. Namun, data menunjukkan bahwa BTS merupakan grup K-Pop paling populer di Indonesia dan penggemar dari Indonesia telah menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengonsumsi konten grup satu ini dibandingkan negara lain.

Hal ini lantas juga berpengaruh dengan produk yang diluncurkan McDonald's dan BTS yakni "BTS Meal". Produk khusus ini sangat populer sejak pertama kali diluncurkan pada bulan Mei sehingga baik penggemar maupun non-penggemar berbondong-bondong memesan paket ini ke restoran tersebut.

Dalam paket "BTS Meal" menghadirkan McNuggets, kentang goreng dan Coca Cola ditambah dua saus celup baru yaitu Cajun dan Sweet Chili serta kemasan edisi terbatas di beberapa negara. Tepat pada 9 Juni ketika "BTS Meal" akhirnya tersedia di restoran McDonald's di Indonesia menimbulkan kegaduhan. Bagaimana tidak, tingkat pemesanan yang tinggi membuat lebih dari 12 outlet McDonald's terpaksa ditutup karena tidak dapat mempersiapkan banyak permintaan.

Di samping itu, yang menjadi faktor utama restoran tersebut ditutup sementara dikarenakan membludaknya para ojek online yang mengantre sehingga menimbulkan keramaian di tengah pandemi COVID-19. Oleh karena itu, beberapa kota terpaksa menghentikan aktivitas restoran tersebut untuk mencegah rantai penyebaran virus COVID-19.

Salah satunya di Jakarta yang telah menutup lima gerai untuk mencegah penyebaran virus. Kemudian di daerah Semarang, Fajar Purwoto selaku kepala badan ketertiban umum Semarang menyatakan, "Kami menutup sementara empat dari enam gerai McDonald's di Semarang selama beberapa hari. Saya tidak ingin Semarang berada di zona merah COVID-19 lagi." Sedangkan di Surabaya, dilaporkan bahwa ada tiga gerai yang ditutup dengan faktor yang sama.

Sementara itu, belum ada kejelasan kapan restoran tersebut akan dibuka lagi mengingat permintaan dari publik akan produk tersebut sangat melonjak tinggi. Ada kemungkinan restoran McDonald's lebih banyak ditutup dalam beberapa hari jika permintaan terus meningkat.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel