Disebut Kaya dari Lahir, Taqy Malik Ceritakan Masa Lalu Pahit yang Tak Banyak Orang Tahu

Foto: Disebut Kaya dari Lahir, Taqy Malik Ceritakan Masa Lalu Pahit yang Tak Banyak Orang Tahu Instagram



Taqy Malik sering dibilang jika keluarganya kaya raya sehingga ia lahir sudah menikmati kekayaan itu. Namun ternyata, Taqy membantah tegas hal tersebut dan menceritakan perjuangan hidup keluarganya.

Kanal247.com - Taqy Malik selama ini dikenal sebagai pebisnis sukses oleh sejumlah kalangan masyarakat Indonesia. Ia pun disebut memiliki banyak bisnis dan tampak hidup bergelimang harta.

Melihat Taqy Malik memiliki banyak bisnis, tak sedikit yang mengira ia lahir dari keluarga kaya raya. Ia pun merespons anggapan tersebut lewat unggahan di laman akun Instagram pribadinya.

"'KAYA DARI LAHIR?' Kalau ada yang bilang, 'Taqy Malik mah emang dari kecil hidupnya udah kaya, apa aja serba ada,' gue terkadang bacanya sambil tertawa menggelitik," tulis Taqy Malik pada Rabu (9/6).

Mantan suami Salmafina Sunan kemudian mengungkapkan masa lalunya yang belum diketahui banyak orang. Taqy mengaku dibesarkan di keluarga yang tak bisa dibilang berkecukupan. Bahkan, Taqy menyebut sang ayah hanya berjualan koran di lampu merah.

"Fyi, gue dari kecil hidup orang tua enggak punya kerjaan, sekalinya punya kerjaan bokap jualan koran di lampu merah. Waktu TK diantar ke sekolah pake sepeda pinjaman tetangga, berkali-kali sepatu gue nyangkut di rantai sepedanya sampai sepatu gue sobek berkali-kali," kata Taqy Malik. "Ini yang dibilang kaya dari lahir?"

Tak hanya itu, Taqy Malik kemudian menceritakan masa lalu keluarganya yang begitu sulit menjalani hidup. Salah satunya adalah dalam hal makan.

"Gue pernah merasakan titik dimana hidup keluarga gue cuman makan 1 piring nasi untuk ber empat dengan adik adik gue, pake lauk dari minyak goreng bekas dan garam yang di aduk aduk dengan nasi terus dilayangkan suapan itu ke adik adik gue," tutur Taqy Malik.

"Tapi ntah, dulu terasa nikmat dan bahagia," sambung Taqy Malik. "Mungkin itulah buah didikan dari orang tua, bagaimana mengajarkan anak anaknya apa makna bersyukur yang sesungguhnya."

Selain itu, keluarganya pun kerap mendapat hinaan dan cacian dari orang-orang sekitar. Namun kini, Taqy begitu bersyukur lantaran roda kehidupan itu berputar.

"Namun roda itu berputar kawan, keluarga gue dulu sering di hina dan di caci. gue masih ingat ada orang terdekat yang bilang 'Heh, Anak banyak tapi kerjaan ga ada. mau ngasih anak makan dari mana?' sampai sekarang kata kata itu terngiang di telinga gue," papar Taqy Malik.

"Rupanya Allah punya cara lebih indah, waktu terus berjalan, gue dan adik adik mulai tumbuh besar. satu persatu merantau untuk menimba ilmu di tanah jawa, ada saja rezeki yang Allah berikan berkat kesabaran," pungkas Taqy Malik. "Gue sebagai anak pertama berangkat dengan harapan pulang sudah menjadi orang berilmu dan sukses di tanah rantau."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel