Juyeon THE BOYZ Bagikan Pengalaman Berkompetisi di 'Kingdom' dan Ikatan Antara Member

Kanal247.com - Juyeon tampil mempesona dan memikat penggemar dalam wawancara dan pemotretan baru-baru ini untuk majalah ELLE Korea. Dalam kesempatan tersebut Juyeon juga mencoba melihat kembali pengalaman yang didapatkan bersama grupnya THE BOYZ di survival program Mnet "Kingdom: Legendary War".

Setelah memenangkan "Road to Kingdom" tahun lalu, THE BOYZ baru-baru ini berkompetisi di "Kingdom" di mana mereka akhirnya menempati posisi kedua setelah 10 minggu kompetisi yang melelahkan. "Itu adalah perjalanan yang sulit, tetapi kami menerima banyak cinta dan kami tumbuh darinya. Sekarang, kami dapat benar-benar menikmati pertunjukan," kata Juyeon.

Tak hanya itu Juyeon juga menambahkan, "Kami tidak akan bisa melakukannya jika bukan karena semua orang bukan hanya anggota, tetapi juga staf datang bersama dan saling memberi kekuatan." Juyeon kemudian berbicara tentang ikatan yang mendalam antara anggota THE BOYZ dan bagaimana ikatan itu menyatu ketika mereka berada di atas panggung bersama.

"Masing-masing dari 11 anggota kami berbeda satu sama lain. Namun, yang menarik adalah ketika kami di atas panggung, kami semua berbagi satu pikiran dan hati," serunya. "Ketika kami mengumpulkan tangan kami untuk bersorak kelompok sebelum naik ke panggung, atau ketika kami saling mengirim sinyal dengan mata kami di atas panggung, aku merasakan sensasi yang menggetarkan."

Sementara itu THE BOYZ mengumumkan awal pekan ini bahwa mereka akan membuat comeback pada bulan Agustus mendatang. "Aku ingin kembali dengan citra keren yang dapat menaklukkan panasnya musim panas," lanjutnya. Adapun tujuan jangka panjangnya sebagai seorang seniman dan individu, Juyeon mengungkapkan, "Aku ingin menjadi seseorang yang memiliki getaran uniknya sendiri, yang tidak membandingkan dirinya dengan orang lain tetapi mampu menerima dirinya sendiri dengan cara yang dia inginkan. Aku ingin menjadi seseorang yang melakukan yang terbaik dalam situasi yang dia hadapi, tetapi yang cukup bebas untuk tidak terjebak oleh prasangka atau pemikiran tertentu."