Ogah Tanggapi Jerinx SID Soal Covid-19, Tompi: Gak Ada Manfaatnya Suka-suka Dia
Instagram Tompi mengatakan enggan meladeni Jerinx SID yang koar-koar perihal Covid-19. Tompi kemudian menegaskan bahwa ia tak ingin bertengkar dengan Jerinx terkait hal tersebut.
Kanal247.com - Tompi belum lama ini memberikan tanggapan soal Jerinx SID yang belakangan ini menyuarakan pendapatnya terkait Covid-19. Jerinx juga disebut tengah terhadap Tompi.
Hal ini bermula dari Tompi yang menyebut Jerinx hanya bicara, namun tak berani menjalankan tantangan bertemu pasien Covid-19 di rumah sakit. Pernyataan Tompi itu sendiri disampaikan dalam podcast Deddy Corbuzier 5 bulan lalu. Kala itu, Jerinx masih menjadi tahanan karena kasus ujaran kebencian.
Lantas lewat akun Instagram pribadi, Tompi mengatakan bahwa tidak ada gunanya ia bertengkar dengan Jerinx. Tompi juga mengungkapkan jika perdebatan hanya akan menyenangkan ego. Padahal, keduanya sama-sama merasakan dampak dari pandemi corona.
"Salam balik buat Jerinx, kalem aja santai gak ada gunanya ribut, mau ribut sama dia gunanya apa sih. Gak ada manfaatnya gitu," ungkap Tompi dalam video unggahannya di Instagram pada hari ini, Kamis (24/6). "Buat dia gak ada manfaatnya, buat saya juga gak ada manfaat, suka-suka dia aja."
Tompi kemudian menegaskan jika tidak hanya Bali saja yang terkena dampak pandemi, namun juga kota-kota lainnya. Oleh sebab itu, perlu kerja sama berbagai pihak untuk menyelesaikan pandemi.
"Buat bung Jerinx, gak ada gunanya kita berantem. Buat saya gak ada gunanya. Cuma nyenengin ego dia. Kita sama orang-orang yang ngerasain gimana gak enaknya si wabah ini," tutur Tompi. "Jadi gak bisa ngapa-ngapain. Gak cuma Bali. Semua kota juga gitu, semua juga ngerasain hal yang sama."
Selain itu, Tompi mengatakan jika dokter tidak akan menantang orang untuk mati. Apalagi, para dokter sudah tahu betapa ganasnya virus Covid-19 yang menyerang Indonesia saat ini.
"Jadi gak ada gunanya kelompok nantangin ke rumah sakit biar sakit. Apa gunanya sih. Kalau lu mati kita jadi happy? Gak juga," tutur Tompi. "Dokter itu gak akan menantang orang untuk mati, gak bakalan. Apalagi kita udah tahu penyakitnya ini, terus sekelompok orang nantang karena gak paham."
Lebih lanjut, Tompi mengungkapkan bahwa perdebatan soal bahaya Covid-19 dokter sudah tahu. Tompi juga menyebut dokter tidak tahu apabila diminta berdebat soal hal lain.
"Jadi gak ada manfaat berdebat, gak ada ujungnya. Satu pakai leher, satu ilmu, bukan dokter tahu segalanya," pungkas Tompi. "Kalau kita diajak berdebat hal lain ya kita gak tahu."
