Bambang Pamungkas Tak Akui Pernikahan, Amalia Fujiawati: Memang Kebodohan

Foto:  Bambang Pamungkas Tak Akui Pernikahan, Amalia Fujiawati: Memang Kebodohan Instagram



Amalia Fujiawati menganggap dirinya bodoh karena mau menikah tidak resmi dengan Bambang Pamungkas, apalagi terjadi kasus anaknya tidak diakui sehingga semakin membuat Amalia menyesal.

Kanal247.com - Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bambang Pamungkas tidak mengakui pernikahannya dengan Amalia Fujiawati. Melalui kuasa hukumnya, Z Khassanul, Bambang Pamungkas mengklaim dirinya punya bukti berupa putusan resmi yang dikeluarkan Pengadilan Agama Soreang, Bandung, Jawa Barat.

Dalam surat salinan itu, pernikahan terjadi dengan Bambang bin Arifin pada tanggal 20 Juni 2018, bukan dengan Bambang Pamungkas. Khassanul juga menyebut nama ayah Bambang Pamungkas di surat tersebut salah dan tidak benar.

Tahu pihak Bambang Pamungkas membantah pernikahan itu, Amalia Fujiawati pun merasa sangat kecewa. Dia menyebut Khassanul berbohong karena ingin menutupi aib Bambang Pamungkas. Wanita cantik ini pun menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

"Sebelumnya saya minta maaf dulu ya kepada tempat saya bekerja dulu ya. Karena tadinya saya tidak mau membuka ini, karena bagi saya ini masalah pribadi ya. Tapi karena beliau sudah mengeluarkan si produk hukum yang dia bilang sudah memiliki ketetapan yang sah ya kan, padahal dalang di balik ini semua juga sebenarnya kita sama siapa tahu, jadi saya agak menyayangkanlah gitu," ungkap Amalia Fujiawati dilansir Detik Hot, Kamis (12/8).

"Jadi gini, saya ini pada saat menikah dengan Mas Bambang itu kan dulu posisinya adalah seorang pekerja. Nah kalau saya menikah itu saya harus memberikan laporan ke kantor saya menikah dengan siapa gitu," imbuhnya."Karena beliau berkeberatan namanya dipublish sebagai suami saya atau saya karena istri kedua ya, kan beliau pengin ditutup namanya gitu," jelas Amalia Fujiawati. "Jadi akhirnya muncullah ide dibuat buku nikah," jelasnya.

Mengenai buku nikah, Amalia Fujiawati mengaku dulu membayar seseorang untuk mengurusnya dengan dana yang dikeluarkan oleh Bambang Pamungkas. Dia pun mengajukan permohonan penerbitan buku nikah.

"Betul datanya adalah saya, karena kan buat laporan ke kantor. Datanya saya, NIK-nya saya, segala macam sama, tapi dengan nama Bambang yang lain. Kenapa? Karena untuk menutupi nama besar beliau," beber Amalia Fujiawati.

"Beliau kan merasa seorang public figure, jadi ya sudah tulis saja namanya Bambang biar nanti juga buku nikahnya selain bisa dipakai buat laporan ke kantor, bisa juga dipakai untuk bikin akta gitu. Tapi namanya Bambang cuma kan Bin Arifin waktu itu tuh, supaya nggak ketahuan Bambang Bin H Misran itu kan jelas ketahuan," jelasnya.

"Ini tolong dicatat ya, saya mengakui ini memang kebodohan saya dalam artian kenapa saya saat itu mengiyakan. Dan saya pada saat proses pembuatan buku nikah abal-aballah ya ibaratnya itu saya mendapatkan kucuran dana dari Mas Bambang. Prosesnya itu berjalan dong, dibikinlah ya si buku dengan keterangan Bambang Bin Arifin itu ada pernikahan, tanggal pernikahan dan segala macamnya," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel