Keluarga Jadi Korban Kasus Mafia Tanah, Ayah Nirina Zubir Sampai Masuk Rumah Sakit
Instagram Keluarga Nirina Zubir menjadi korban kasus mafia tanah. Saat mengetahui hal ini, ayahanda Nirina bahkan sampai masuk rumah sakit hingga mengidap penyakit ini.
Kanal247.com - Keluarga Nirina Zubir menjadi korban dugaan kasus mafia tanah. Nirina mengungkapkan ada enam buah sertifikat tanah sang ibunda yang digelapkan oleh mantan asisten rumah tangga (ART), Riri Khasmita.
Persoalan ini tentu menjadi permasalahan bagi keluarga Nirina. Apalagi bersamaan dengan persoalan itu, ayah Nirina Zubir jatuh sakit hingga mengidap stroke.
"Bapak saya kondisinya sekarang sedang di Rumah Sakit. Beliau baru terkena stroke," ungkap Nirina Zubir saat ditemui di Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11). "Jadi kembali lagi ini jadi pribadi gitu buat kami sekeluarga."
Nirina menyebut sang ayah awalnya tak mengetahui persoalan tersebut. Nirina dan saudaranya sepakat untuk menutupi persoalan itu, mengingat sang ayah sudah menginjak usia 82 tahun. Namun lambat laun, mereka tak dapat menyembunyikan hal tersebut.
"Akhirnya (tahu) dari kami. Tapi ya responsnya kurang menyenangkan," kata Nirina Zubir. "Karena kami menghindari kondisi fisik atau kesehatan yang menjadi mengganggu."
Saat mengetahui persoalan tersebut, sang ayah meminta Nirina dan kakaknya menyelesaikan permasalahan itu. Apalagi, sang ayah dilarikan ke rumah sakit usai mengetahui permasalahan tersebut.
"Bapak juga sudah menyerahkan 'ya sudah kalian jalankan, selesaikan' tapi kami juga nggak bisa ngomong terlalu detail karena ya sudah terbukti akhirnya kemarin ada pikiran sedikit akhirnya sekarang beliau ada di Rumah Sakit," tutur Nirina Zubir.
Nirina juga menyebut Riri dan Erdianto menggunakan hasil rampasan aset tanah itu untuk foya-foya. Nirina merasa sakit hati lantaran sang ibu selama ini begitu sederhana dan tak menikmati uangnya sendiri.
"Saya sakit hati dan marah karena saya tahu ibu saya sederhana sekali karena ibu saya nggak pernah nikmati uangnya sendiri," tandas Nirina Zubir. "Tapi dia (Riri dan Erdianto) beli mobil baru, dia jalan-jalan ke luar negeri, dia modalin adiknya sekolah di Malaysia dari hasil ibu saya."
Selain Riri, sang suami, Erdianto juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Ada pula tiga oknum PPAT yang terlibat dan menjadi tersangka dalam kasus itu. Riri dan Erdianto kini sudah ditahan oleh pihak kepolisian.
