Jeje Govinda Tak Kuasa Tahan Tangis Kala Antar Sang Ibu ke Peristirahatan Terakhir
Instagram Jeje Govinda langsung ikut serta mengantarkan sang ibu ke peristirahatan terakhirnya begitu tiba dari London. Suami Syahnaz tak kuasa menahan air matanya yang terus mengalir.
Kanal247.com - Jeje Govinda langsung kembali ke Indonesia dari London setelah mendapatkan kabar duka bahwa sang ibu meninggal dunia pada Senin (11/12) pagi kemarin. Jeje pun tiba di rumah duka pada hari ini, Selasa (12/12), dan langsung ikut mengantarkan sang ibu tercinta ke peristirahatan terakhirnya.
Sesampainya di rumah duka, Jeje berjalan dengan cepat melewati kerumunan awak media. Ia lantas terlihat duduk di samping jenazah sang ibu. Suami Syahnaz Sadiqah tersebut menyempatkan diri untuk ikut mengaji sebelum mengantarkan sang ibu untuk dikebumikan.
Kesedihan tergambar jelas di raut wajah Jeje saat ikut mengantar mendiang ibu ke peristirahatan terakhirnya. Namun sebelum itu, Jeje dan yang lain lebih dulu membawa jenazah ke Masjid untuk disalatkan.
Saat itu, Jeje sempat terlihat duduk sendiri di samping jenazah sang ibu. Ia tak kuasa menahan air mata yang jatuh ke pipinya. Jeje beberapa kali mengusap air matanya yang berlinangan.
Jeje lanjut mengantarkan sang ibu ke area pemakaman usai disalatkan. Ia duduk tepat di samping sang ibu di dalam ambulance selama perjalanan.
Hal ini juga seperti yang terlihat melalui unggahan di akun Instagram ayah dua anak tersebut. Jeje terlihat menunjukkan ketegaran dan ketabahan setelah kehilangan sang ibunda tercinta.
“Jeje anter ya ke peristirahatan terakhir mamah,[sic!]” tulisnya.
Drummer 40 tahun tersebut juga sempat mengunggah foto di samping pusara sang ibu yang baru saja dimakamkan. Nampak, mata Jeje yang sembab setelah tak henti menangisi kepergian orang terkasihnya tersebut. Kendati begitu, Jeje terlihat berusaha tegar dan mendoakan sang ibu tenang di alamnya. “Yg tenang ya mah,[sic!]” pungkas Jeje.
Sebelumnya telah ramai diberitakan jika ibu Jeje yakni Farida Budyarti memang sempat sakit batu empedu dan penyumbatan di saluran empedu. Kendati sempat menjalani tindakan, kondisi ibu Jeje terus menurun. Mendiang Farida kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Senin (12/12) pukul 08:30 WIB di salah satu rumah sakit di Jakarta.
