Tragedi Melitha Sidabutar: Berpulangnya Seorang Bintang di Usia Muda
Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air, penyanyi rohani Melitha Sidabutar meninggal di usia 23 tahun. Simak cerita mengharukan mengenai kepergiannya yang mendadak dan pembahasan tentang video yang menjadi sorotan sebelum dia meninggal.
Kanal247.com - Industri hiburan Indonesia kembali kehilangan salah satu bakat muda berpotensinya, Melitha Sidabutar, yang meninggal dunia pada Senin (8/4/2024) di penghujung Ramadan, pada usia yang terbilang sangat muda, 23 tahun. Label rekamannya, Impact Music Indonesia, secara resmi mengumumkan kabar duka ini melalui media sosial, menyatakan perasaan duka mendalam atas kepergian Melitha dengan kalimat, “Selamat Jalan Melitha, bersama Tuhan Yesus di surga mulia.”
Pertanyaan mengenai apa yang menjadi penyebab kematian Melitha Sidabutar menjadi bahan diskusi hangat di kalangan publik dan penggemarnya, khususnya setelah video Melitha Sidabutar yang tampak sedang duduk di kursi roda saat menghadiri suatu acara beredar luas. Video ini mendapatkan perhatian lebih lagi setelah berita kepergiannya tersebar. Penampilan Melitha yang tetap cantik dan anggun, meskipun dalam kondisi tidak fit, membuat banyak orang berasumsi bahwa dia sudah lama menderita penyakit sebelum akhirnya meninggalkan kita semua.
Selain itu, kabar ini semakin mengejutkan mengingat Melitha pernah mengikuti kompetisi menyanyi bersama saudara kembarnya, Melisha Sidabutar, di tahun 2020. Sayangnya, tragedi serupa juga menimpa Melisha yang meninggal dunia pada 8 Desember 2020, yang diduga karena pembengkakan di bagian jantungnya.
Hingga saat ini, belum terdapat konfirmasi resmi mengenai penyebab dari kematian Melitha Sidabutar. Kedua peristiwa yang menyayat hati ini meninggalkan duka yang mendalam di hati keluarga, kerabat, dan para penggemar. Melitha dan Melisha Sidabutar akan selalu diingat sebagai talenta yang bercahaya dan sosok yang penuh inspirasi bagi kita semua. Kehilangan Melitha pada usia muda seperti mengingatkan kita semua tentang betapa rapuhnya kehidupan ini dan pentingnya mengapresiasi setiap momen yang kita punya bersama orang-orang terkasih.
