HYBE: Dari Big Hit Entertainment ke Konglomerat K-Pop Pertama di Korea Selatan

Foto: HYBE: Dari Big Hit Entertainment ke Konglomerat K-Pop Pertama di Korea Selatan



Menyelami perjalanan HYBE dari awal sebagai Big Hit Entertainment hingga menjadi konglomerat entertainment pertama di Korea Selatan, berkat kesuksesan BTS dan strategi bisnis inovatif.

Kanal247.com - Dari awal yang sederhana sebagai Big Hit Entertainment, sebuah agensi kecil yang didirikan oleh Bang Si-hyuk pada tahun 2005, HYBE Labels telah tumbuh menjadi konglomerat entertainment pertama di Korea Selatan. Jalur kesuksesan ini diukir dengan debut BTS pada tahun 2013, yang menjadi kekuatan pendorong di belakang capaian luar biasa perusahaan. Menjadi grup K-pop dari agensi yang relatif tidak dikenal, RM, Jin, SUGA, J-Hope, Jimin, V, dan Jung Kook—anggota BTS—telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk mempertimbangkan pembubaran, sebelum akhirnya menikmati kesuksesan global yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Transformasi menjadi HYBE Labels pada tahun 2021 adalah langkah strategis, menandakan pertumbuhan dan diversifikasi bisnis perusahaan. Di bawah payung HYBE Labels, berbagai agensi seperti Source Music, Belift Lab, ADOR, Pledis Entertainment, KOZ Entertainment, dan HYBE Labels Japan, bergabung dengan BIGHIT MUSIC, menjadikan BTS sebagai salah satu dari banyak artis berprestasi dalam keluarga HYBE. Keberhasilan setiap grup di bawah naungan HYBE tidak hanya diukur dari penjualan album dan merchandise yang tinggi tetapi juga dari prestasi mereka dalam skala nasional dan internasional.

Pengumuman oleh Fair Trade Commission (FTC) pada tanggal 8 April bahwa HYBE kini telah ditunjuk menjadi perusahaan konglomerat menandai titik penting lain dalam sejarahnya, dengan aset perusahaan kini melebihi 5 triliun KRW. Ini menjadikan HYBE perusahaan entertainment pertama yang mencapai status konglomerat di Korea Selatan, yang merupakan prestasi signifikan mengingat persaingan ketat di industri entertainment di negara tersebut. Dengan total aset 5,3457 triliun KRW yang meliputi 16 perusahaan afiliasi seperti Weverse, Big Hit Music, dan Pledis Entertainment, kenaikan ini sebesar 9,8% dari tahun sebelumnya, menunjukkan pertumbuhan dan inovasi HYBE dalam bisnisnya.

Kesuksesan HYBE sebagai konglomerat harus diapresiasi, menunjukkan strategi bisnis yang efektif dan inovatif. Dengan kondisi industri entertainment di Korea Selatan yang sangat kompetitif, pencapaian HYBE menegaskan posisinya bukan hanya sebagai pemimpin di pasar domestik tetapi juga sebagai pemimpin industri entertainment global. Berlanjutnya kolaborasi dengan Universal Music Group dan pengumuman lineup Weverse Con Festival 2024 yang memperkuat lineup artis HYBE menunjukkan peluang yang terbentang untuk memperluas bisnis dan mengukuhkan keunggulan kompetitif dalam industri.

Dalam lingkup yang lebih luas, perjalanan HYBE dari Big Hit Entertainment ke konglomerat pertama di industri hiburan Korea Selatan menunjukkan bagaimana sebuah visi, inovasi, dan kesetiaan pada seni dapat mengubah kesulitan menjadi kesuksesan global. Ini bukan hanya kisah tentang BTS atau Bang Si-hyuk, melainkan tentang bagaimana sebuah perusahaan dapat meredefinisi batasan pengejaran kreatif dalam industri entertainment global.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel