Kabut Menjadi 'Danau' Gas CO2
Membunuh hewan-hewan yang lewat di areanya, gerbang neraka ini langsung dianalisa oleh para pakarnya, termasuk ahli geologi.
Lebih detil, kota ini berada di wilayah yang sangat aktif dalam hal geologi, dengan sumber mata air panas yang memiliki celah sehingga memunculkan kabut. Para ahli menemukan tingkat gas yang berpotensi mematikan terkandung dalam uap pada siang hari saat mata hari bersinar. Kabut ini terbentuk menjadi danau CO2 di dasar area tertutup sepanjang malam. Kadarnya mencapai 35 persen pada pagi hari dengan ketinggian 15 inci atau 40 sentimeter di atas lantai area sehingga mampu membunuh makhluk hidup.
- Halaman Utama
- :
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5