5 Alasan Mengapa Sinetron 'Dunia Terbalik' Selalu Raih Rating Tertinggi

Foto: 5 Alasan Mengapa Sinetron 'Dunia Terbalik' Selalu Raih Rating Tertinggi



Selain mengangkat cerita yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, sinetron "Dunia Terbalik" menjadi tontonan yang juga memberi tuntunan kepada masyarakat.

Kanal247.com - Sinetron komedi produksi MNC Pictures yang berjudul "Dunia Terbalik" mencuri perhatian banyak penonton televisi Indonesia. Terbukti sinetron yang tayang setiap hari di RCTI pukul 19.45 WIB ini selalu menempati posisi puncak rating program televisi Indonesia.

"Dunia Terbalik" menceritakan kisah kehidupan warga Desa Cikadu. Kebanyakan para istri di desa tersebut menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar negeri, sedangkan para suami bertugas mendidik anak serta mengurus urusan rumah tangga.

Lantas, apa sebetulnya yang membuat sinetron ini bisa begitu digandrungi oleh penonton Indonesia? Simak lima alasannya berikut ini.

1. Mengangkat Cerita yang Dekat dengan Kehidupan Masyarakat

Mengangkat Cerita yang Dekat dengan Kehidupan Masyarakat

Sinetron yang dibintangi Agus Kuncoro, Indra Birowo, Syahnaz Sadiqah, Mieke Amalia, Ryana Dea, dan para pemain lain ini sukses mengangkat cerita yang dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. Disajikan konflik ringan layaknya kehidupan bertetangga pada umumnya, membuat penonton ikut merasakan apa yang ada di sinetron "Dunia Terbalik".

2. Alur Cerita Sederhana

Alur Cerita Sederhana

Alur cerita yang dibawa sinetron ini cukup sederhana. Selain cerita sederhana, sinetron ini juga tak mempertontonkan kehidupan mewah yang kerap muncul di sinetron lainnya. Akting para pemain di sinetron ini juga dirasa tak terlalu mengada-ada dengan dialog-dialog sederhana seperti kehidupan sehari-hari.

3. Ceritanya Realistis

Ceritanya Realistis

Dunia Terbalik seakan jadi oase di tengah cerita fiksi yang terlalu mengada-ada. Penonton mungkin sudah bosan melihat sinetron yang ceritanya tidak masuk akal, dengan episode yang sengaja diperpanjang demi mengangkat rating. Tampaknya penonton sudah ingin move on dari cerita fiksi dan beralih ke cerita yang lebih realistis.

4. Tidak 'Menjual' Sensasi

Tidak 'Menjual' Sensasi

Ketika sinetron lain berebut mencari pemain muda yang mengandalkan tampang, "Dunia Terbalik" justru lebih menonjolkan drama yang natural. Terlebih sinetron ini tidak menjual kontroversi atau sensasi dari para pemain. Tak seperti sinetron lain yang muncul gimmick seperti cinta lokasi settingan demi membuat penonton penasaran.

5. Mengemas Drama, Humor, dan Religi

Mengemas Drama, Humor, dan Religi

"Dunia Terbalik" seakan menjadi paket komplet. Mengemas drama, humor, dan religi jadi satu. Sisi religi yang diangkat pun hal-hal yang dekat dengan penonton. Ketika sinetron lain banyak dihujat karena dianggap memberikan tontonan tanpa tuntunan, sinetron ini seakan menjadi kebalikannya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel