Inul Daratista, Anak Penjual Kacang Goreng dan Penjahit yang Kini Jadi Pedangdut Paling Sukses

Foto: Inul Daratista, Anak Penjual Kacang Goreng dan Penjahit yang Kini Jadi Pedangdut Paling Sukses



Meski hanya lulusan SMP, Inul mampu meraih kesuksesan sebagai penyanyi dangdut dan pebisnis di Indonesia.

Kanal247.com - Pedangdut ini lahir dari pasangan Abdullah Aman dan Rufia di Pasuruan, 21 Januari 1979, sebagai Ainur Rohimah. Ia kemudian terkenal dengan nama panggung Inul Daratista, yang identik dengan goyang ngebornya. Inul Daratista dibesarkan oleh ayah yang seorang penjual kacang goreng, dan ibunya berprofesi sebagai penjahit. Inul sejak kecil dididik bekerja keras membantu meringankan orang tua untuk mencari nafkah.

Meski hanya lulusan SMP, Inul mampu meraih kesuksesan sebagai penyanyi dangdut populer di Indonesia, yang juga mampu membangun kerajaan bisnis di berbagai kota. Meski sempat diterpa guncangan dalam perjalanan kariernya, Inul tetap berdiri tegar hingga mampu membuat mimpinya terwujud. Seperti apa perjalanan panjang Inul Daratista dari mulai hidup susah sampai bisa sukses seperti sekarang? berikut kisahnya.

1. Melewati Masa Kecil dengan Membantu Orang Tua Mencari Nafkah

Melewati Masa Kecil dengan Membantu Orang Tua Mencari Nafkah

Inul Daratista yang tenar karena goyang ngebor dan olah vokal memukau, memiliki kehidupan sederhana pada awalnya. Orang tuanya merupakan penjual kacang goreng dan penjahit. Inul sejak kecil turut meringankan beban orang tuanya dalam mencari nafkah, dengan membantu mengupas kacang goreng, juga menjajakannya ke warung-warung pinggir jalan.

Ketika teman-temannya bisa bermain dan bersepeda di sore hari, Inul harus menjaga gerobak rokok dagangan orang tuanya di pinggir jalan. Ia pun memanfaatkan waktunya itu sambil belajar dan mengerjakan PR sekolah. Di saat anak-anak lain belum bangun pagi pun, Inul sudah terlebih dahulu bangun untuk membantu orang tuanya mengupas kacang untuk dijual. Rasa jengkel dan iri kepada teman-temannya yang bisa ongkang-ongkang kaki sepulang sekolah sempat menghinggapinya. Ia pun sempat berpikir bahwa suatu saat nanti harus mengubah nasibnya. Sejak kecil Inul menanamkan keyakinan bahwa ia tak mau hidup susah terus menerus.

2. Mulai Terjun Sebagai Penyanyi Sejak SMP

Mulai Terjun Sebagai Penyanyi Sejak SMP

Beruntung Inul diberkahi bakat suara merdu. Saat beranjak SMP, Inul mulai melangkah menjajakan suaranya untuk mencari rezeki. Panggung demi panggung di kampung-kampung pun mulai ia isi. Saat itu ia hanya mendapat bayaran Rp 1.500 hingga Rp 7.000 untuk sekali manggung.

Keputusan bernyanyi Inul untuk jadi penyanyi panggung di kampung ini sempat mendapat tentangan dari sang ayah. Pasalnya ia kerap pulang larut malam bahkan pagi. Sang ayah sempat murka dan mengusir Inul dari rumah. Saat itu ia diantar oleh kekasih yang kini menjadi suaminya, Adam Suseno.

Meski mendapat tentangan keras dari sang ayah, Inul tetap kukuh mencari rezeki lewat bernyanyi. Lambat laun ayah Inul luluh dan akhirnya memberi restu. Dari situ Inul makin melesat, hingga namanya mulai banyak dikenal di Jawa Timur lewat vcd bajakan. Sang ayah yang penasaran melihat penampilan anaknya, akhirnya diam-diam mencoba membeli vcd bajakan. Ia sempat terkejut melihat Inul anaknya bergoyang begitu enerjik dengan memakai pakaian terbuka di panggung.

Inul sempat diajak berbicara empat mata dan dari hati ke hati oleh ayahnya. Inul ditanya apakah tidak lelah berjoget seperti itu. Inul pun menjawab dengan jujur bahwa ia sebetulnya lelah. Namun bagaimana lagi, dengan begitu ia semakin dikenal dan banjir tawaran manggung. Ayahnya pun berusaha mengerti, dan tak bisa berbuat banyak sebab Inul saat itu sudah menikah dengan kekasihnya, Adam Suseno. Namun ia tetap memperingatkan agar Inul berpakaian lebih sopan. Inul sendiri mencoba meyaknikan sang ayah dengan berkata bahwa ia bisa menjaga diri, meski sering bekerja larut malam dengan bernyanyi.

3. Kontroversi Goyang Ngebor Membuat Inul Justru Semakin Dikenal

Kontroversi Goyang Ngebor Membuat Inul Justru Semakin Dikenal

Inul dan Adam sendiri bukan lagi sekadar suami-istri, keduanya bahkan seperti sahabat dan saudara, yang saling mendukung dan menjaga. Adam selalu setia mendampingi Inul dalam menjalani karier sebagai penyanyi. Kehidupan Inul lambat laun akhirnya mulai berubah. Uang mengalir deras di kantongnya. Sosoknya yang seolah menjadi magnet bagi penonton, akhirnya tak hanya fenomenal di Jawa Timur. Ia membawa pesonanya hingga ke Ibu Kota Jakarta.

Mengawali karier di Jakarya, Inul harus melewati perjalanan yang penuh kerikil tajam. Ia tak hanya dicintai, tapi juga sempat dibenci. Beberapa pihak menantang kehadirannya sebagai penyanyi dangdut karena membawa goyangan ngebor yang dianggap tak sopan dan bisa mencoreng nama baik musik dandut. Inul pun sempat diboikot di beberapa daerah, dan berseteru dengan Raja Dangdut, Rhoma Irama.

Kontroversi goyang ngebor justru membuat Inul semakin dikenal luas. Penyanyi yang pernah menjuarai lomba karaoke RRI Tingkat Kotamadya Malang tahun 1992 ini makin terkenal dan jadi sorotan di tahun 2003. Meski ditentang dan dicerca penampilannya, Inul tetap tegar dan yakin hingga akhirnya makin banjir tawaran mengisi layar kaca. Ia tak hanya bernyanyi di panggung, tapi juga main sinetron. Dari situ dan dalam waktu singkat, Inul yang dulunya tinggal di rumah kecil di kampung, bisa membeli sebuah rumah mewah di kawasan perumahan elite Jakarta Selatan, yakni di Pondok Indah.

4. Kesuksesan dan Kebahagiaan, Buah dari Perjuangan Panjang Inul

Kesuksesan dan Kebahagiaan, Buah dari Perjuangan Panjang Inul

Semakin populer, tawaran yang datang pada Inul untuk bernyanyi mulai merambah ke luar negeri. Tak hanya di sekitar Asia, Inul bahkan pernah tampil di Eropa, yakni Belanda. Tentu hal itu menjadi pengalaman tak terlupakan, dan bisa menjadi cerita membanggakan yang ia bawa ke kampung halamannya. Inul bisa memetik buah dari perjuangan panjangnya. Setelah melewati banyak cobaan, Inul bisa menikmati hasil jerih payahnya. Itu berkat mental kuat yang dimilikinya, karena ditempa kehidupan yang keras sejak kecil.

Inul pun semakin kreatif, ia mampu mengolah penghasilannya untuk mengolah sejumlah bisnis. Salah satu bisnis terbesarnya adalah tempat karaoke yang kini telah memiliki banyak cabang di kota-kota Indonesia. Kebahagiaan Inul dan Adam Suseno semakin lengkap, dengan hadirnya buah hati yang telah ia nanti-nanti belasan tahun lamanya. Lewat program bayi tabung, Inul dapat melahirkan seorang anak laki-laki yang dinamai Yusuf Ivander Damares secara caesar. Kini, nama Inul sudah besar dan melegenda, sebagai penyanyi dangdut paling sukses di Tanah Air.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel